Pemkab Benteng Bersama P3DI Menggelar Operasi Katarak Gratis

Pemkab Benteng Bersama P3DI Menggelar Operasi Katarak Gratis

SriSundari – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng ) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial operasi katarak yang bekerja sama dengan Perempuan Peduli Pembangunan Daerah Indonesia (P3DI), Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia Pusat (PERDAMI) dan Bank Central Asia (BCA), Jumat (24/5/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ini, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T.,M.AP., Dandim 0407 Kota Bengkulu Letkol Inf. Widi Rahman, S.H., M.Si., Direktur RSUD Bengkulu Tengah dr. Heri Kurniawan, Ketua Umum P3DI Dr. Sri Sundari, S.H., MM., CGCAE., Direktur KCU Bank Central Asia (BCA) cabang Kota Bengkulu Agus Sutanto, Wakil Ketua PERDAMI dr. Rio Rendy, Kepala OPD terkait, dan undangan lainnya.

Ini merupakan kolaborasi yang luar biasa menakjubkan, sehingga bakti sosial operasi katarak pun dapat berjalan lancar, demikian hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, yang sebelumnya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya bakti sosial ini.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang luar biasa atas kolaborasi kita hari ini sehingga kita bisa melaksanakan acara bakti sosial operasi katarak di Kabupaten Bengkulu Tengah, semoga semua operasi berjalan dengan lancar,” ujar Rachmat.

Sementara itu, Ketua Umum P3DI Sri Sundari mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud dan komitmen P3DI terhadap kepedulian untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang mengalami masalah katarak.

“Alhamdulilah kami dapat turut mewujudkan menyelenggarakan kegiatan sosial ini, sehingga masyarakat yang mengalami katarak, dapat diupayakan kesembuhannya melalui operasi yang diselenggarakan ini,” ungkap Sri Sundari.

Hal senada juga disampaikan Direktur KCU Bank Central Asia (BCA) cabang Kota Bengkulu, Agus Sutanto, yang menyampaikan bahwa BCA berkomitmen untuk memberantas katarak yang ada di Indonesia.

“Berdasarkan Survey Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) pada tahun 2014 hingga tahun 2016 yang dilakukan oleh PERDAMI dan Badan Kemenkes Indonesia bahwa kebutaan di Indonesia banyak disebabkan oleh katarak, menaggapi situasi tersebut, BCA berkomitmen untuk memberantas katarak yang ada di Indonesia, terhitung dari tahun 2001 BCA telah rutin melaksanakan Bakti Sosial Operasi Katarak,” urai Agus.

Kegiatan ini ditutup dengan kunjungan kepada pasien yang ada di ruang operasi oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, Direktur BCA, Direktur RSUD Bengkulu Tengah, Ketua PERDAMI, Ketua P3DI dan lainnya.(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"