SriSundari – Banyak acara-acara yang berlabel ‘festival’ di Bengkulu mencuri perhatian wisatawan. Event potensial berdasarkan kekhasan daerah ini, terus dikembangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Tidak hanya yang ada di pusat Kota Bengkulu, tapi festival di tingkat Kabupaten yang dapat menjadi unggulan wisata, yang nantinya juga masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diakui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Seperti Festival Gurita di Kabupaten Kaur dan Festival Danau Nibung di Kabupaten Mukomuko, yang merupakan event potensial berdasarkan kekhasan daerah yang saat ini juga mulai digencarkan oleh Pemprov Bengkulu.
Sementara itu, kegiatan Festival Danau Dendam Tak Sudah, saat ini sudah dipersiapkan untuk menjadi satu destinasi wisata budaya, yang diintegrasikan dengan kekayaan alamnya. Sehingga hal ini semakin menggeliatkan pariwisata di Bengkulu serta ekonomi kreatif masyarakat.
Beberapa festival lainnya yang mulai dilirik wisatawan yaitu Festival Air Manna Bengkulu Selatan dan Festival Danau Tes 2024. Juga ada Festival Danau Tes, yang akan digelar di Danau Tes Kabupaten Lebong pada Mei 2024 nanti. Salah satu agenda kegiatannya berupa perlombaan perahu naga.
“Kita harapkan di tahun 2025 nanti, Bengkulu tidak hanya menyajikan Festival Tabut tapi juga bisa dilaksanakan Festival Danau Dendam Tak Sudah. Festival ini memadukan alam danau yang sangat eksotis yang dirangkum dengan keragaman budaya Lembak menjadi destinasi wisata unggul di Provinsi Bengkulu,” ujar Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat menghadiri pembukaan Festival Tabut (7-16 Juli 2024), beberapa saat lalu.
Lebih lanjut Gubernur Rohidin menjelaskan, event-event budaya di Bumi Rafflesia ini, tidak hanya ditampilkan sebagai hiburan rakyat, namun juga sebagai upaya mendorong Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), karena melalui kegiatan tersebut / juga melibatkan para pengusaha-pengusaha baik di sektor kuliner, kerajinan tangan, permainan dan hiburan, serta sektor lainnya. (NA)