srisundari.com “Masa-masa SMA merupakan masa terindah untuk dijalani dan dikenang”
Kalau ada pertanyaan, kapan sih masa terindah dalam hidup anda? Maka dari sekian banyak jawaban yang diberikan salah satunya anda akan menemukan jawaban adalah masa-masa saat sekolah di SMA.
Masa SMA menjadi masa paling indah bagi sebagian orang karena pada masa itu banyak hal-hal baru dan menyenangkan yang dirasakan. Misalnya timbul perasaan berbunga-bunga bila berdekatan dengan siswa lain yang disenangi. Kata orang cinta masa SMA adalah cinta monyet, yang tidak akan bertahan lama.
Setelah mejalani masa berbunga-bunga dalam beberapa waktu, maka cinta tersebut akan kesandung batu dan akhirnya putus melayang-layang di udara bagaikan layang-layang. Kemudian dilanjutnya kepada episode cinta monyet berikutnya.
Akan tetapi tidak sedikit juga cinta masa SMA ini yang mampu bertahan dari goncangan badai dan hempasan ombak sehingga berlanjut sampai ke jenjang pelaminan.
- Guru Killer
Jantung berdegup kencang tidak saja dialami saat berhadapan dengan teman sekelas yang ditaksir, ataupun melihat temen cantik walaupun tidak sekelas seperti yang dialami oleh Dilan dan Milea, tetapi juga dialami saat melihat tatapan tajam sang guru Killer.
Berhadapan dengan sang guru membuat hati menjadi was-was karena akan mendapatkan teguran ataupun sanksi karena sang guru selalu saja bisa menemukan kesalahan di antara sekian banyak siswa yang kemudian berakhir dengan sanksi. Bagi yang suka telat, lupa membuat PR ataupun seragam tidak lengkap, ketemu guru seperti ini harus dihindari karena akan berisiko besar terhadap dirinya.
Jangankan bisa mengikuti aktivitas sekolah atau ber-happy ria dengan teman-teman saat istirahat, yang terjadi malah sebaliknya mendapatkan sanksi atas kesalahan yang telah lakukan. Oleh karena itu mereka selalu berusaha untuk menghindar bertemu dengan sang guru Killer
- Bangga Tampil Beda
Masa SMA juga menajadi masa uji nyali dengan berani tampil beda. Tidak memakai dasi saat upacara hari Senin, melipat lengan baju, membuka kancing atas dan lain sebagainya sebagai bentuk dan upaya mencari pengakuan dari teman dan lingkungan bahwa anda bisa melakukan apa saja, bisa menjadi fokus perhatian dan tentunya untuk mencari simpati sang “idola hati”.
- Ngincer Gebetan
Bagi anda yang hobby olahraga seperti basket, sepakbola, futsal dan lain sebagainya. Di saat penampilannya mampu mengangkat prestasi sekolah maka secara otomatis anda akan menjadi idola bagi siswa dan siswi lainnya, apalagi setiap prestasi yang diraih diumumkan dan tim termasuk anda disuruh tampil ke depan sebagai suatu bentuk penghargaan.
Pendekatan yang anda lakukan sebagai atlet kebanggaan sekolah kepada siswi yang anda taksir akan menjadi lebih mudah. Di saat terjadi persaingan dengan siswa lainnya untuk ‘pedekate’ maka anda telah menang selangkah dan kemungkinan akan memenangkan “persaingan” ini.
Salah satu tempat favorit pada masa ini adalah kantin sekolah. Pada dasarnya kantin merupakan tempat untuk melepaskan penat setelah seharian mengikuti pelajaran sekolah. Makan untuk menghilangkan rasa lapar hanya dilakukan oleh sebagian siswa, sedangkan yang lainnya menggunakan kantin untuk tempat bersenda-gurau sambil membeli minuman-minuman ringan. Dan yang tidak kalah serunya, kantin juga dijadikan tempat untuk bisa melepas rindu bertemu dan bercanda ria dengan kekasih hati.
Bagi yang belum punya pasangan, malah kantin juga bisa dijadikan tempat untuk mencari gebetan, terutama bagi mereka yang berbeda kelas, atau yang sedang lagi “mengincar” adik kelas bagi yang cowok, dan kakak kelas bagi yang cewek. Dengan demikian semakin menjelaskan betapa pentingnya kantin yang nyaman bagi siswa-siswi SMA. Alangkah meruginya menjadi siswa kalau kantin sekolahnya tidak memberikan kenyamanan sehingga harus kehilangan satu momen yang menyenangkan pada masa SMA.
Guru killer adalah guru yang ditakuti oleh siswa karena mempunyai sikap tegas dalam melaksanakan disiplin. Sehingga siapa saja yang melanggar disiplin akan mendapatkan sanksi tegas. Oleh karena itu makanya guru yang bersangkutan mendapatkan gelar sebagai guru kiler.