srisundari.com – Sisi lainnya yang menarik pada zaman SMA adalah mempunyai komunitas-komunitas yang terdiri dari beberapa orang yang mempunyai hobby yang mirip atau bahkan sama. Yang rajin belajar, membentuk geng belajar. Mereka ini identik dengan buku pelajaran, berkumpul untuk berdiskusi.
Yang suka berdandan atau fashion terkumpul dalam geng celebrity. Selalu ingin kelihatan rapi, fashionable dan cantik dibandingkan dengan siswi-siswi lainnya. Yang suka musik, berkumpul dengan kelompoknya dan sering terlihat berkumpul di studio musik atau wara-wiri dengan membawa alat-alat musiknya. Yang suka olahraga, sering terlihat bermain di lapangan, melaksanakan aktivitas olahraga. Yang malas belajar juga sering membuat geng sendiri, tempat favoritnya adalah di kantin atau malah cabut kabur ke luar sekolah.
Bahkan ada juga yang bergabung dalam kelompok yang lebih ekstrem yang tergabung dalam geng motor seperti apa yang dilakukan Dilan dan kekasihnya Milea waktu masih menjadi salah satu siswa SMA di Bandung. Bahkan Dilan didaulat menjadi panglima dalam geng motor tersebut. Kelompok geng motor ini merupakan salah satu bentuk ekspresi diri yang sebaiknya tidak diikuti oleh siswa-siswa lainnya.
Kehidupan seperti di atas tentunya memberikan corak dan warna tersendiri bagi sekolahnya. Kenangan dengan geng masing-masing akan terkenang sampai mereka besar, bekerja ataupun bahkan di saat mereka telah berkeluarga. Terkadang tidak jarang juga di antara mereka melakukan reuni-reuni kecil untuk mengenang masa SMA yang begitu membahagiakan dan sulit untuk dilupakan.
- Menemukan Sahabat
Berawal dari ngumpul-ngumpul dengan geng yang mereka ikuti. Dan melalui intensitas pertemuan yang cukup tinggi, maka tidak sedikit di antara mereka yang menemukan sahabat dalam kelompok tersebut.
Sahabat tidak lekang oleh panas, tidak lapuk kena hujan. Cukup banyak siswa yang mampu menjalin persahabatan dari masa SMA, berlanjut kuliah, kerja dan bahkan sampai masing-masing telah punya keluarga.
Persahabatan juga bisa terjalin karena berasal dari kelas yang sama, hobby yang sama, menjalani kegiatan yang sama. Setelah menemukan kecocokan satu sama lainnya. Mempunyai sahabat menjadi salah satu moment yang terindah pada saat menjalani masa SMA.
- Bullying
Selain menemukan sahabat, ternyata masa SMA ini juga mengalami risiko akan mengalami bullying dari teman-teman sendiri. Bullying merupakan tindakan yang tidak mengenakan dari orang lain kepada dirinya. Misalnya sering mendapatkan ejekan atas kekurangan fisik seseorang. Mendapatkan tindakan kekerasan dari teman sendiri dan lain sebagainya.
Banyak hal yang dapat menjadi penyebab orang melakukan bullying. Misalnya terjadi karena pelakunya kurang mendapat perhatian yang penuh dari keluarga, ingin mendapatkan perhatian lebih dari teman-teman, ingin berkuasa di antara teman-temannya, krisis motivasi, krisis identitas, lingkungan dan lain sebagainya.
Kejadian bullying ini terkadang sulit diketahui pihak sekolah ataupun orang tua, karena pelaku biasanya selain melakukan bullying juga menebarkan ancaman kepada korban. Kalau korban berani buka mulut dan melaporkan hal tersebut kepada sekolah atau orang tua, maka yang bersangkutan akan di-bully lagi dengan perlakukan lebih keras atau lebih kasar. Dengan demikian korban bullying menjadi takut untuk melaporkan kepada guru, orang tua atau ke pihak manapun.
Peran guru dan orang tua sangat besar untuk mencegah terjadinya bullying ini. Dengan memberikan perhatian kepada anak-anak akan dapat mengurangi salah satu penyebab bullying. Anak-anak harus diberikan pengetahuan dan keyakinan sekaligus keberanian, jika mereka menjadi korban bullying harus menceritakan kepada orang terdekat seperti guru atau orang tua. Dengan adanya laporan ini diharapkan guru dan orang tua dapat melakukan antisipasi sehingga bullying tidak terjadi lagi.