Sekilas Mengintip Perdagangan UMKM Indonesia di Tiongkok

Sekilas Mengintip Perdagangan Indonesia – Tiongkok

SriSundari – Hubungan perdagangan Indonesia dengan Tiongkok semakin menjanjikan. Saat ini, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan yang telah melampaui USD130 miliar per tahun. Kerja sama Indonesia – Tiongkok telah mencakup berbagai sektor penting, mulai dari industri, investasi, hingga transfer teknologi.

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan RI, total nilai perdagangan Indonesia – Tiongkok periode Januari-Mei 2025 mencapai sebesar USD 58,56 miliar.  Sementara pada 2024, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 50,70 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Tiongkok sebesar USD 23,24 miliar dan impor Indonesia dari Tiongkok sebesar USD 27,45 miliar.

Ekspor utama Indonesia ke Tiongkok, antara lain, paduan fero, lignit tidak termasuk jet, batu bara, meta nikel dan bijih tembaga.  Sedangkan impor Indonesia dari Republik Rakyat Tiongkok, antara lain  daging binatang jenis lembu segar atau dingin, daging dan sisanya yang dapat dimakan, ikan hidup, ikan segar atau dingin, dan ikan beku.

“Indonesia merupakan mitra dagang yang inovatif dan kompetitif.  Produk makanan sehat, kopi dan perhiasan menjadi sorotan utama pengunjung saat pameran China International Small and Medium Enterprises Fair (CISMEF) 2025 lalu,” ungkap Atase Perdagangan Beijing, Budi Hansyah.

Termasuk produk unggulan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia, yang selalu memiliki daya saing tinggi di pasar Tiongkok. Untuk itu, Indonesia terus mendorong perluasan akses pasar produk UMKM Indonesia di kancah global.

UMKM Indonesia akan terus memperkuat citranya sebagai mitra dagang yang inovatif dan kompetitif, melalui berbagai langkah strategis, termasuk memfasilitasi para pelaku usaha untuk terlibat dalam pameran berskala internasional, misi dagang, juga memanfaatkan perjanjian dagang Indonesia dengan negara mitra agar peluang ekspor menjadi lebih luas.(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"