Mengkonsumsi Teh, Baik kah?

Mengkonsumsi Teh, Baik kah?

SriSundari – Aroma teh yang sangat khas memang disukai banyak orang.  Harganya pun terjangkau bagi semua kalangan.  Minuman yang dihasilkan dari daun tanaman Camellia sinensis ini menjadi minuman favorit yang selalu tersedia dibeberapa tempat makan, baik itu warung maupun restoran.

Ada banyak ragam jenis teh, yaitu teh hijau (green tea), teh hitam (black tea), teh putih (white tea), dan teh olong.  Namun, setiap jenis teh memiliki proses pengolahan yang berbeda sehingga menghasilkan ciri khas autentik rasa yang berbeda juga.

Secara umum, mengkonsumsi teh sangat baik bagi tubuh.  Kandungan antioksidannya dapat membantu melawan radikal bebas, menurunkan risiko penyakit jantung, bahkan membantu menurunkan berat badan.

Yang perlu diingat, konsumsilah teh dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan, juga hindari terlalu banyak gula sehingga dapat menikmati maaf dari kandungan teh tersebut.

Berikut ini adalah beberapa manfaat jika mengkonsumsi teh:

  • Pada umumnya, teh mengandung antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Kandungan polifenol dalam teh juga dapat membantu memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker.
  • The Hijau dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.  Teh hijau juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.  Manfaat lainnya, teh hijau dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.
  • Mengkonsumsi teh hitam dapat membantu mengurangi resiko kanker kulit. 
  • Untuk mengurang rasa stres, minumlah the chamomile, yang dikenal dengan sifatnya yang menenangkan.

Tips minum teh dan tetap sehat :

  1. Minum teh tawar tanpa gula atau perasa lainnya. Untuk menambah khasiatnya, sebaiknya konsumsi teh tanpa dicampuri rasa lainnya, seperti susu atau boba (yang saat ini tengah kekinian).
  2. Sehari minum teh maksimal 2 gelas. Teh mengandung kafein yang jika berlebihan dikonsumsi akan meningkatkan asam lambung. Sebaiknya teh tidak diminum sesaat sebelum tidur karena dapat mengakibatkan kesulitan tidur.
  3. Minum teh jangan dibarengi dengan konsumsi makanan yang tinggi kalori.  Makanan tinggi kalori cenderung mengandung zat besi. Kandungan zat tanin pada teh dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.
  4. Kandungan zat tanin yang terasa pahit pada teh tawar memberikan efek astringen, yaitu membantu mengurangi kandungan air pada feses.  Hal ini akan mengurangi frekwensi buang air besar ketika mengalami diare.

Nah, biasakanlah minum satu cangkir teh setiap hari, yang akan menjadi langkah sederhana menuju gaya hidup yang lebih sehat. Jangan ragu untuk memulai kebiasaan ini dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan!(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"