Srisundari – Meskipun ada hambatan dan permasalahan ekonomi dunia, perang Rusia- Ukrania serta adanya kelangkaan dolar di pasar Mesir, produk kerajinan tangan asli buatan Indonesia masih mewarnai Negara Mesir. Hal ini ditandai dengan eksisnya salah satu pelaku usaha Mesir, Mr. Samy Fathy, Direktur Sam Trade yang tetap membawa berbagai produk asli Indonesia dalam Show Room Kerajinan Tangan Asia Tenggara di Distrik Old Market, Sharm El Sheikh, Provinsi Sinai Selatan.
Produk kerajinan tangan asli buatan Indonesia selalu mencuri hati masyarakat, baik warga lokal di Mesir maupun wisatawan yang berlibur ke kota wisata Sharm El Sheikh dan sekitarnya.
Menurut Mr Samy Fathy, beberapa produk kerajinan tangan Indonesia yang diimpor berasal dari beberapa daerah utama pengrajin kerajinan tangan yang bermutu tinggi seperti dari Bali, Jepara, Lombok, Yogyakarta dan dan daerah lainnya di Indonesia.
Samy Fathy mengungkapkan, show room Arkhashum dalam bahasa Arab yang artinya Yang Paling Murah ini membangun konsep showroom grosiran, jadi para pedagang kerajinan yang membuka kedai atau toko cenderamata di hotel-hotel bintang di Sharm El Sheikh, Dahab, Nuweiba, Taba, St. Catherine, Ras Muhammad dan kawasan lainnya, membeli dari showroomnya lalu dijual kepada para wisatawan yang berkunjung ke Sharm. Ada juga wisatawan lokal dan mancanegara datang langsung ke showroomnya.
Lebih lanjut Samy Fathy mengungkapkan, pada tahun 2023 berhasil mengimpor 2 kontainer produk kerajinan dari Indonesia. Sementara di tahun ini, melihat kunjungan wisatawan mancanegara mulai meningkat akhir-akhir ini, diharapkan dapat mengimpor lebih dari 5 kontainer produk kerajinan tangan.
Loyalitas serta komitmen impor Sam Trade yang telah lebih dari 20 tahun menggeluti kerajinan tangan khususnya dari Indonesia dan koleksi kerajinan tangan di Showroom Arkhashum Sharm yang telah mencapai lebih dari 60% buatan Indonesia ini, mendapat apresiasi dari KBRI Kairo.
Di sela-sela kunjungan bisnis KBRI Kairo ke Sharm El Sheikh, pada 6 Maret 2024 lalu, Atase Perdagangan KBRI Kairo, dalam kunjungan ke showroom menyampaikan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan Mr Samy Fathy dan Tim Sam Trade dalam mempromosikan, mengenalkan kehebatan Indonesia dan menjual produk unggulan kerajinan tangan Indonesia kepada para pelancong yang berlibur ke kawasan wisata Sinai Selatan ini.
Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, Rifki Rustam Arsyad menambahkan, dalam kondisi ekonomi Mesir yang diharapkan segera akan membaik, permintaan terhadap produk Indonesia masih tetap berpeluang besar. KBRI Kairo akan merekomendasikan kepada pihak buyer Mesir agar dapat menjajaki untuk mengimpor produk-produk kerajinan Indonesia yang memiliki nilai seni dan nilai kreatif yang tinggi dari beberapa daerah di Indonesia. (NA)
