SriSundari – Sebanyak 140 pelajar di wilayah Kepulauan Seribu meramaikan peringatan Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2025. Mereka terdiri dari kalangan SD hingga SMA sederajat dan mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni ini, mengusung tema ‘Dari Baca Jadi Karya untuk Jakarta’. Tema ini merupakan sejalan dengan program Pemerintah, agar menjadikan membaca dan budaya literasi sebagai pondasi dalam membangun masa depan Jakarta yang lebih baik lagi.
“Melalui lomba Hanjaba ini, kita ingin menumbuhkan semangat membaca dan menulis, serta mendorong anak-anak untuk berkarya lebih kreatif,” ungkap Aceng, Rabu (13/08/2025).
Lebih lanjut Aceng juga menambahkan, bahwa bagi pemenang lomba Hanjaba nantinya akan menjadi perwakilan Kepulauan Seribu dalam lomba tingkat Provinsi DKI Jakarta.
“Diharapkan lomba ini menjadi awal keberhasilan serta motivasi untuk terus belajar dan berkarya. Lomba ini adalah ajang untuk belajar dan unjuk kemampuan. Teruslah semangat dan jangan pernah lelah untuk membaca,” ujar Aceng berharap..
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Perpustakaan dan Kearsipan Unit Kerja Teknis (UKT) 1 Kabupaten Kepulauan Seribu, Windarwati turut menyampaikan, lomba rutin tahunan ini bertujuan untuk menunjang peningkatan gemar membaca serta budaya literasi di kalangan masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 76 Tahun 2018 tentang Pembudayaan Kegemaran Membaca.
“Lomba Hanjaba tahun ini diikuti sebanyak 140 pelajar dari berbagai sekolah dan tingkat pendidikan di enam kelurahan, yang ada di Kepulauan Seribu,” ujar Windarwati lagi.
Windarwati kembali menjelaskan, ada tujuh kategori yang diperlombakan, yakni lomba bertutur cerita, puisi, serta menggambar dan mewarnai, untuk tingkat SD. Kemudian, lomba pantun dan komik strip untuk tingkat SMP, serta lomba pidato bahasa Inggris dan fotografi untuk tingkat SMA.
“Penilaian dilakukan oleh tim juri yang kompeten di bidangnya. Kriteria penilaian meliputi kesesuaian tema, kreativitas, teknik, dan penyampaian yang jelas,” tandas Windarwati.(Rafa)