SriSundari – Gosip, makin digosok makin sip.
Di dalam setiap komunitas, baik dalam pergaulan hari-hari maupun dalam dunia pekerjaan, yang namanya gosip selalu mewarnai kehidupan kita. Dalam dunia pekerjaan, Ketika tengah mengejar target atau merintis jenjang karir yang lebih tinggi, seringkali dihadapkan dalam situasi persaingan antar rekan kerja. Kalau persaingannya positif, dapat memicu diri untuk lebih kreatif atau menambah semangat dalam pekerjaan. Ini namanya persaingan yang baik.
Namun, adakala sebuah persaingan malah menimbulkan gesekan-gesekan negative sehingga dapat memicu berita-berita yang kurang baik alias gosip.
Gosip merupakan berita yang mengandung unsur kebohongan. Seringkali berita gosip ini berakhir dengan efek yang makin tidak baik, yaitu menjadi pencemaran nama seseorang.
Selain dalam dunia pekerjaan, persaingan juga kerap terjadi dalam komunitas pergaulan. Tak heran jika penggosip tidak saja ada di dunia pekerjaan, namun juga ada dalam komunitas pergaulan.
Bagaimana cara menangkal dan menghadapi para penggosip ?
Berikut 5 cara untuk menghadapi teman yang suka menggosip :
- Filter orang-orang terdekat
- Gosip muncul segera klarifikasi dan sikap tetap tenang
- Temui langsung dengan si penyebar gossip
- Introspeksi diri
- Bijaksana dalam bersikap
Pada dasarnya, para penggosip merupakan orang-orang yang memiliki tingkat kepercayaan diri rendah. Mereka ingin lebih diperhatikan. Dengan bergosip, mereka tengah mencari jatidiri agar orang lebih perhatian lagi. Sayangnya, cara seperti ini akan merugikan terutama bagi yang digosipkan.
Bagaimana menyadarkan orang – orang berprilaku seperti ini?
Yuk simak di channel youtube : Dr. Sri Sundari MFSW Pengembangan Diri