SriSundari – Saat diri tengah mengalami satu masalah atau satu kegagalan, jadikanlah hal ini menjadi suatu pembelajaran. Jangan selalu merasa bahwa kegagalan yang tengah dihadapi, karena hidup kita tengah sial. Apalagi merasa bahwa hidup kita buruk.
Allah tidak pernah memberikan kehidupan buruk bagi umatnya. Tidak ada kehidupan buruk, namun suatu pembelajaran kadang terasa begitu menyakitkan. Tapi begitu dijalani dengan ikhlas dan fokus, baru terasa betapa berharganya pembelajaran dari suatu kegagalan tersebut. Semua butuh kesabaran, keikhlasan, fokus dan introspeksi diri.
Jangan menyerah, karena hal-hal besar selalu membutuhkan waktu dan memerlukan tantangan. Untuk itu tetaplah bersabar, meski tengah menghadapi masalah atau tantangan terberat sekalipun. Selalu tanamkan keyakinan yang besar, ‘sesuatu yang indah’ akan terjadi setelahnya. Apa yang selama ini dilakukan tidak akan sia-sia.
Jangan pernah membanding-bandingkan kondisi diri sendiri dengan orang lain yang dianggap sangat beruntung, hal itu akan membentuk pikiran dan keyakinan diri sendiri semakin pesimis. Karena sesungguhnya kita tidak pernah tahu, orang yang dianggap beruntung itu, bisa jadi sebenarnya tengah menghadapi masalah berat namun dia pintar dan optimis dalam menyikapi masalahnya. Atau, dia sudah melewati masa – masa sulit sehingga dia menjadi semakin optimistis dalam menjalani hari-harinya.
Pupuk rasa optimis untuk menepis rasa pesimis dan menggiring diri sendiri untuk tetap semangat. Sebaliknya, jangan biarkan rasa pesimis terus menggerogoti pikiran dan hati. Karena jika dibiarkan, akan memperburuk pikiran kita.
Selalu optimis, semangat, ikhlas, fokus, introspeksi diri dan segera bangkit, karena sukses itu memang harus dikejar!(Sumber : tayangan youtube @dr.srisundarimfsw)