SriSundari – Seorang pembicara yang hebat selalu mengetahui kapan waktunya dia harus bicara dan kapan dia diam. Ketika berbicara, jangan hanya mendengarkan omongan secara verbal saja, namun, perhatian juga bahasa tubuh atau bahasa non verbal dari lawan bicara kita. Misalnya gerak geriknya, sehingga hal itu dapat dijadikan petunjuk buat diri kita, agar dapat memilihi pendekatan yang tepat, untuk menanggapi apa yang tengah dikemukakan lawan bicara kita.
Bahasa tubuh juga dapat kita gunakan pada diri kita dalam menyampaikan pesan atau opini kita. Gabungkan antara postur, atau sikap tubuh kita, kontak mata, juga gerak tangan yang semua tersebut akan menjadi kombinasi sempurna dalam berkomunikasi. Sehingga lawan bicara kita menjadi lebih cepat tanggap dengan apa yang kita sampaikan tersebut.
Seorang pembicara yang hebat juga harus pandai dalam menyampaikan sesuatu hal, dengan menggunakan intonasi suara yang bervariasi, sehingga apa yang disampaikan pun tidak monoton.( Sumber : Tayangan youtube @dr.srisundarimfsw)
