Al Fath : Kemenangan Palestina

Al Fath : Kemenangan Palestina

Edrida Pulungan

Shaf itu begitu panjang
Sekan ribuan malaikat hadir di langit Al Quds
Rapi, ramai, riuh dengan lantunan takbir yang lirih
Menunaikan sholat tarawih di masjid penuh berkat
Alunan ayat suci Al Quran dalam setiap rokaat mengalun merdu

Dibawah langit Palestina yang temaram
Dalam tenang di tengah reruntuhan masjid
Serta hati yang patah berkali- kali
Dan tumbuh lagi menjadi bara juang

Dalam ribuan kepingan hati yang tercabik-cabik
Memeluk luka
Menjadi samudera kesabaran yang bermuara pada keikhlasan
Tunjukkan kekuasanMu sang Robb
Tuhan seru sekalian alam

Alunan ayat suci dalam setiap rakaat menembus langit malam,
Disaksikan rembulan dan bintang-bintang
menembus hati
Menjadi kuat
Menjadi hangat
Menjadi berkat
Tiada lagi rasa takut

Semua hanya berpasrah dalam penjagaaanNya
Dalam perlindunganNya
Direngah bombardir serangan bertubi-tubi
Membacanya tanpa gentar di depan musuh
yang berjaga dengan moncong senapannya

Serangan mereka kapan saja
Engkau Tiada gentar
Sungguh hati kami tergetar
Betapa keimanan teruji
Meski nyawa tiada tahu kapan pergi
Miris hati kami

Perempuan dan anak-anak jadi korban
Melihat letusan granat dan bara api
Bagunan dan rumah di bom
rata dengan tanah
Tiada lagi air mata Atau menghiba untuk belas kasihan
Terkadang hanya sekeping bongkahan batu untuk perlawanan

Tapi semangat juang makin tumbuh dan menyala.
Jangan lagi bawa dendam dan angkara ke tanah kami

Hati merintih
Tiada mengenal waktu
Hingga jasad-jasad anak-anakpun rata dengan tanah
Basah dengan darah syahidah syuhada

Menanti
Sepuluh Ramadhan terakhir
Segala rasa cinta para hamba mengalir
Tarawih yang indah di Masjid Al Aqso

Untuk Saudara kami rakyat Palestina
yang teraniaya, yang kehilangan keluarganya, rumahnya, serta yang terampas tanahnya

Doa dari kami mengalir
Atas nama kemanusiaan dan persaudaraan
Palestina Menang
Allohu Akbar
Allohu Akbar
Allohu Akbar

Iktikaf yang indah
Berteman mushaf Al Qurán

Di masjid kami, Al Aqso.
Tahun bersejarah
Ramadhan mengukir
kisah.
Allah memilih insan yang tiada menyerah

Palestina menang
Tiada rasa takut kami
Kini yang ada hanya cinta
Kini yang ada hanya senyuman damai
Kini yang ada tunduk padaNya
Tiada lagi air mata

Izinkan kami kirimkan mawar putih dalam rangkaian doa
Semoga wanginya mendamaikan jiwa yang sedang berjuang
Jiwa- jiwa yang tenang yang telah pergi

Depok, 27 Ramadhan 1442

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"