SriSundari – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, menegaskan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bahwa AS menolak dan tidak akan membantu Israel dalam operasi balasan apapun terhadap Iran. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat senior Gedung Putih.
Dikhawatirkan dengan adanya respon Israel atas serangan balasan Iran ini, akan menyebabkan perang regional yang berdampak sangat buruk.
Diketahui pada Sabtu malam, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan serangan masif drone dan rudal ke Israel. Serangan ini merupakan balasan atas serangan Israel yang menyerang gedung konsulat yang berdekatan dengan Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada 1 April 2024 lalu, yang menewaskan tujuh anggota IRGC, termasuk dua jenderal. Hal ini membuat berang Teheran dan bersumpah untuk membalasnya.
“Terhitung lebih dari 200 drone, misil jelajah serta misil balistik langsung ditembakkan dari Iran. Dan sebagian dapat dicegat di luar wilayah udara Israel,” ungkap Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF). Sementara itu, New York Times melaporkan, bahwa pada hari Minggu (14/4/2024), dengan mengutip dua pejabat Israel, bahwa Iran melontarkan 185 drone, 36 rudal jelajah, dan 110 rudal antar daratan.(Adhit)
