Udara dingin mengelus hati yang hangat
Uap kabut bergerak liar meningkahi kata
langkah diatas bukit 1500 m dari muka laut
Ciwidey kota kecil indah dan tentram
Jalan kabupaten hanya dilalui satu kali roda 4 dalam satu hari
Lebih banyak suara kusir yang menghalau kuda delman
Pohon bambu berdesakan membentuk barisan yang rimbun
Betapa indah dan asri nya lingkungan disepanjang jalan
Waktu dan teknologi menggerus zaman tanpa kendali
Jalan provinsi luas dan licin telah mengular sampai di ujung bukit
Bebatuan dan pohon bambu seakan menangis kehilangan teman
Tampak seonggok tanah batu yang gundul telanjang tak mampu menahan air
Banyak orang kini mengenal keindahan Ciwidey
Kendaraan roda 2 dan 4 menyingkirkan kuda delman
Berderu suara bising dan asap knalpot yang kotor
Seakan menjadi musik jalan siang dan malam
Andaikan perubahan dapat menyimpan keindahan alam yang ada
Tentu duka musibah akan longsor dan banjir badang tak ada
Kini banyak air mata untuk kelalaian yang tamak
Menyesal harus disertai pengendali
Ciwidey, 8 Agustus 2021