Euforia Menyambut Senator Baru Di Lembaga DPD RI

SriSundari – Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Di Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia adalah lembaga perwakilan daerah yang memiliki peran penting dalam proses legislasi nasional. Setiap kali terpilihnya anggota baru untuk DPD RI, sering kali disambut dengan antusiasme dan euforia yang tinggi dari berbagai pihak. Euforia ini tidak hanya mencerminkan kepentingan politik, tetapi juga relevansi dari peran DPD dalam mengartikulasikan kepentingan daerah.

Saat anggota baru terpilih untuk mewakili provinsi mereka di DPD RI, sering kali disambut dengan pawai, pertemuan publik, dan berbagai acara seremonial lainnya di daerah asal mereka. Masyarakat setempat seringkali merayakan kedatangan anggota baru sebagai kesempatan untuk meningkatkan pengaruh politik dan suara mereka dalam proses pembuatan keputusan nasional.

Pemilu pertama yang diselenggarakan oleh Indonesia tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia pada tahun 1955, di mana kala itu Indonesia baru berusia 10 tahun atau setelah merdeka pada tahun 1945. Pada pemilu kala itu bertujuan dalam rangka pemilihan anggota DPR dan anggota Konstituante ( UUDS Tahun 1950). Di mana pada perhelatan pemilu yang dilaksanakan bangsa Indonesia tersebut berlangsung dua kali dalam tahun yang sama, yakni pemilihan anggota DPR yang dilaksanakan tanggal 29 September,sementara untuk pemilihan anggota Konstituante dilaksanakan tanggal 15 Desember Tahun 1955. Adapun pemilu-pemilu selanjutnya diselenggarakan pada Tahun 1971, 1977, 1982, 1987, dan Tahun 1997 ( Mahfud MD.2019)

Pemilu Anggota DPD

Pemilihan umum yang dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024 juga memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah. Pada Pemilu saat ini, terjadi penambahan jumlah senator karena bertambahnya empat provinsi hasil pemekaran di Papua sejak tahun 2022. Yang sebelumnya jumlah provinsi di Indonesia berjumlah 34 Provinsi, saat ini bertambah menjadi 38 provinsi. Provinsi tersebut meliputi: Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya yang setiap provinsinya mengirimkan masing-masing empat perwakilan. Senator yang dipilih rakyat secara langsung sejak tahun 2004 ini kini berjumlah 152 orang.

Menurut data yang diperoleh dari Sub. Bagian Keanggotaan DPD RI terdapat 97 orang Senator berjenis kelamin laki-laki sedangkan senator yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 55 orang. Jika berdasarkan agama yang dianut, yaitu Agama Islam berjumlah 108 orang, Agama Kristen berjumlah 31 orang, Agama Katolik berjumlah 9 orang dan 4 orang yang memeluk agama Hindu. Senator termuda diduduki oleh Larasati Moriska yang berusia 22 Tahun berasal dari Provinsi Kalimantan Utara, sedangkan Senator tertua diduduki oleh Drs. Ismeth Abdullah yang berusia 77 Tahun berasal dari Provinsi Kepulauan Riau.

Terdapat 67 incumbent atau pertahana terpilih kembali pada pemilu tahun ini, sehingga 85 senator atau 55,9 persen dari total Anggota DPD yang merupakan wajah baru yang akan menjabat. Yang menjadi menarik pada pemilu saat ini yaitu terpilihnya Alfiansyah Komeng yang merupakan seorang Seniman Indonesia berasal dari Provinsi Jawa Barat dan mendapatkan total suara terbanyak dibandingkan Provinsi lainnya sejumlah 5.399.699 suara. Selain itu, ada Provinsi Lampung yang menjadi satu satunya Provinsi dimana empat incumbent yang menyalonkan diri, seluruhnya terpilih kembali di tahun ini.

Namun, data diatas merupakan hasil sementara karena Provinsi Sumatera Barat harus mengadakan Pemilihan Ulang Anggota DPD RI. Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar pemilu calon Anggota DPD RI Provinsi Sumatera Barat diulang serta MK memerintahkan agar KPU mengikutsertakan Irman Gusman sebagai peserta. Pemilihan ulang tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2024 mendatang.

Wajah Baru Harapan Baru

Dengan terpilihnya Anggota DPD RI baru yang akan dilantik pada tanggal 1 Oktober 2024, diharapkan dapat mewujudkan Visi Misi yang sudah dijanjian kepada Rakyat. Masyarakat tampaknya sudah banyak yang melek politik, sehingga seiring dengan pengetahuan masyarakat tentang politik yang semakin maju, tuntutan mereka juga semakin meningkat terhadap kualitas calon-calon yang akan dipilihnya. Kualitas yang dimaksud bukan seberapa banyak gelar yang disandang oleh calon anggota legislatif, bukan juga seberapa populer, seberapa rupawan caleg-caleg yang akan dipilih nanti. Namun kualitas yang dimaksud adalah seberapa konsisten para caleg-caleg itu membawa dan memperjuangkan aspirasi rakyat pada umumnya dan konstituen pada khususnya, serta seberapa besar perubahan yang dilakukan terkait dengan tugas dan fungsi kelembagaan.

Peran Senator di Provinsi asalnya sangat penting, karena memiliki tugas melakukan pemantauan dan evaluasi atas rancangan peraturan daerah (ranperda) dan peratura daerah (perda). Karena anggota DPD akan menjadi jembatan antara pusat dan daerah, sejatinya bisa lebih memeratakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berada di Daerah.

Euforia yang menyertai kedatangan anggota baru DPD RI mencerminkan dinamika yang kompleks dari politik dan representasi daerah di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa peran DPD RI sebagai lembaga perwakilan daerah memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk kebijakan nasional yang inklusif dan mewakili kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Pengamatan ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana euforia lokal menyambut anggota baru DPD RI tidak hanya sebagai peristiwa seremonial, tetapi juga sebagai indikasi dari dinamika politik yang terus berubah di Indonesia. Dengan memahami ini, kita dapat mengapresiasi lebih baik peran penting DPD RI dalam proses demokrasi di negara ini.

Penulis: Zyat Intan Delimasari, S.E.

Sumber:

      • Firdaus Nuzulla Isnainy, Manajemen Strategi Pemenangan Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Perempuan Dalam Pemilihan Umum Kota Surabaya Tahun 2019.

      • Hilman Djafar, Euforia Partisipasi Masyarakat Sorong Selatan Menyongsong Pemilu 2024, Volume 1 no. 1 Januari 2023.

      • Orien Effendi, Euforia Pemilu Legislatif, Pilpres dan Pemilukada Serentak di Indonesia, Volume VIII, Nomor II 2021.

      • Giane, Anggota Terpilih 2024 Didominasi Wajah Baru, dalam https://www.kompas.id/baca/riset/2024/04/28/dpd-ri-terpilih-2024-didominasi-wajahbaru Akses 27 Juni 2024

      • Artikel detiknews, “Berharap pada Caleg 2024” https://news.detik.com/kolom/d-6744925/berharap-pada-caleg-2024.

      • Utami Argawati, MK: Coblos Ulang Pemilihan Anggota DPD Sumatera Barat dengan Menyertakan Irman Gusman, https://www.mkri.id/index. Akses 29 Juni 2024

    "Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"