Crafted by Culture, Inspired by Love
Di tanah ini, cinta tak pernah berdiri sendiri. Ia datang bersama rebana, kidung ibu, dan doa dari kampung halaman.
Di tanah ini, pernikahan bukan sekedar resepsi. Ia adalah upacara jiwa, tentang restu, tentang warisan, tentang harapan.
Dan di satu panggung ini, kami mempertemukan semuanya di GEBYAR PERNIKAHAN INDONESIA.
SriSundari – Launching pameran Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) yang diadakan di Nyi Ageng Serang Jayakarta Room, Jakarta Selatan, dihadiri oleh Tommy Yoewono selaku Director Parakrama Organiser, Leni selaku Sales Director Parakrama Organizer, serta para vendor baik catering, tata rias, foto, musik, dan wedding organizer, Rabu (10/9/2025).
Acara launching ini menjabarkan, mengapa di saat zaman semakin maju dan banyak anak-anak muda yang memilih gaya ‘kekinian’, namun masih ada yang konsen menjaga budaya bangsa Indonesia dalam dunia perhelatan pernikahan.
“Gebyar Pernikahan Indonesia hadir untuk menguatkan budaya Indonesia. Acara ini juga sebagai ajang menghargai warisan budaya Nusantara, dengan menjaga kesakralan ritual dan simbol adat serta budaya Nusantara yang penuh makna,” ungkap Tommy Yoewono, yang sudah menyelenggarakan GPI sejak tahun 2013.
Pameran Gebyar Pernikahan Indonesia tahun ini akan diselenggarakan 20 – 21 Desember 2025, di The Krakatau Grand Ballroom, Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Pintu I, Ceger Jakarta Timur.
Pemilihan lokasi ini, menurut Tommy, bukan sekedar memilih ruang kosong yang bisa disulap menjadi tempat indah, namun ruang ini punya ‘roh’ budaya.

“Pas dengan misi dari GPI. Selain itu, aksesnya pun mudah dari tol JORR dan kawasan strategis TMII,” kata Tommy lagi.
Sekitar lebih dari 100 booth vendor pernikahan akan hadir meramaikan. Selama acara pameran berlangsung, akan disajikan pertunjukkan fashion show (baju pengantin), upacara adat serta talkshow budaya.
Gebyar Pernikahan Indonesia diusung oleh Parakrama Organizer dan sudah menyelengarakan 24 kali event pameran selama 12 tahun terakhir, dan nanti pada tanggal 20 – 21 Desember 2025, adalah Pameran GPI yang ke 25 atau Silver eventnya GPI. Lebih dari 2400 vendor pernikahan menjadi peserta pameran GPI dan sudah membantu lebih dari 72 ribu calon pengantin dalam mencari kebutuhan persiapan pernikahan.
“Sebuah panggung besar tak pernah berdiri sendiri…, dibalik setiap pelaminan, ada brand, ide, dan kontribusi yang menyatu dengan cerita cinta. Maka kami membuka panggung ini, bukan hanya untuk pengantin, tapi untuk semua yang ingin tumbuh bersama tradisi. Inilah Gebyar Pernikahan Indonesia sebagai panggung utama terbaik perayaan tradisi pernikahan di Indonesia sejak 2013 dan sampai sekarang tetap kami usung….” pungkas Tommy lagi.(NA)