Indonesia Tawarkan Peluang Investasi Infrastruktur Air di Singapore International Water Week 2024

Indonesia Tawarkan Peluang Investasi Infrastruktur Air di Singapore International Water Week 2024

SriSundari – Indonesia menawarkan peluang investasi infrastruktur air dalam forum Singapore International Water Week 2024, beberapa saat lalu. Dalam forum bisnis dan mengangkat tajuk ‘Peluang Investasi Infrastruktur Air di Indonesia’, Indonesia memaparkan peluang investasi ini.

Dipaparkan bahwa, Pemerintah Indonesia telah menargetkan 15% penduduk memperoleh akses air minum yang aman, 30% memperoleh akses air minum perpipaan, dan 100% rumah tangga memperoleh akses air minum yang layak pada tahun 2024.  Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan anggaran sebesar Rp.130 triliun, dengan 24% diharapkan berasal dari kemitraan publik-swasta dan kolaborasi B2B. Rencana ini menawarkan peluang yang signifikan untuk investasi dalam infrastruktur dan teknologi air.

Forum yang diselenggarakan bersama oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka, termasuk Ir. Insanul Khamil, Wakil Ketua Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Infrastruktur, KADIN, Basilio Dias Araujo, Mantan Staf Ahli/Penasihat Senior, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Republik Indonesia, Andria Buchara, Direktur, Pusat Promosi Investasi Indonesia (IIPC)/Atase Investasi, Kementerian Investasi, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

Diskusi tersebut menyoroti berbagai peluang dan tantangan penting dalam meningkatkan infrastruktur air Indonesia untuk memenuhi permintaan di masa mendatang.

Diskusi juga mengangkat area investasi air lainnya termasuk proyek penyediaan air di Kawasan Industri Kariangau dan Balikpapan, yang sangat penting untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang baru.

Selain itu, ada kebutuhan untuk penyediaan air bersih bagi kapal laut, karena banyak pelabuhan besar saat ini tidak dapat memenuhi permintaan air bersih. Area lain yang menjanjikan adalah pembangkit listrik tenaga air, dengan potensi energi terbarukan Indonesia sebesar 94%, atau 95 GW, yang sebagian besar masih belum dimanfaatkan.(Putri)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"