SriSundari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, turut berpartisipasi dalam kegiatan Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2024. Acara ini berlangsung pada 17–20 September 2024, di MITEC Kuala Lumpur, Malaysia.
Keikutsertaan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta membuka jalur bagi para UKM binaan Jakarta Entrepreneur. Seperti yang disampaikan Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengungkapkan, sebanyak enam UKM binaan Jakarta Entrepreneur memamerkan produknya di Paviliun Indonesia.
Mereka adalah Syafitri Gallery (premium ethnic embroidery), Crispy Salad (100% natural veggie snack), Minang Kakao (organic cocoa farms, high quality fine chocolates, the first sustainable cocoa agriculture), Kaloka (Indonesian wastra clothing line), Cahaya Naturals (healthy skin starts with pure ingredients; dermatologically-tested science-based), dan Cehat (tisane herbs spices artisan tea).
“Dengan hadirnya perwakilan UKM Jakarta Entrepreneur pada acara pameran internasional MIHAS 2024 di Malaysia diharapkan dapat mempromosikan, menjual produk, sekaligus business matching dengan pelaku usaha di seluruh dunia. Tidak hanya itu, harapannya juga dapat meningkatkan peluang ekspor dari sektor produk pelaku usaha,” ungkap Ratu dilansir dari website resmi Pemprov DKI Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Tak hanya UKM yang dilibatkan dalam MIHAS 2024 ini, ada juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta bidang pangan, PT Food Station Tjipinang Jaya, juga ikut berpartisipasi dengan memamerkan berbagai produk pangan. Mulai dari beras unggulan, gula, bumbu, hingga buah kering.
MIHAS 2024 dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Malaysia Yang Amat Berhormat (YAB) Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim. Berbagai rangkaian kegiatan diadakan di MIHAS 2024, seperti pameran, perdagangan, forum bisnis, dan Malaysia Modest Fashion Show.
Sejak pertama kali muncul yaitu pada tahun 2004, MIHAS telah menjadi acara terkemuka dalam perdagangan produk halal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi halal global. Dan pada tahun 2023, MIHAS telah menarik lebih dari 38.000 pengunjung dengan nilai perdagangan melebihi RM3,20 miliar atau sekitar Rp 11,4 triliun. MIHAS menawarkan pasar untuk berbagai sektor selain makanan halal, termasuk farmasi, keuangan, fashion, lingkungan hidup juga teknologi. MIHAS 2024 akan fokus pada inovasi dan keberlanjutan, menampilkan format hybrid dengan stan fisik dan virtual, sehingga memungkinkan partisipasi yang lebih banyak secara global.(Adoel)
