SriSundari – Keberadaan kopi Indonesia di negara Mesir, ternyata masuk dalam peringkat pertama. Hal ini tak lepas dari sebuah perusahaan importir Mesir, Food Land Import & Export and Commercial Agencies, yang kerap menbawa kopi Indonesia untuk dipasarkan di Negara Piramida ini.
Food Land Import & Export and Commercial Agencies adalah perusahaan yang telah mengimpor produk tembakau Indonesia selama 10 tahun, dan sudah tiga tahun terakhir mengimpor biji kopi Robusta Indonesia. Kemudian pada 2023, Tamer El Hennawy telah mengimpor lebih dari 1000 ton biji kopi Indonesia dengan nilai USD 3,5 juta atau setara Rp. 53,31 miliar (Kurs1 USD = Rp. 15,803). Sementara tahun 2024 ini menargetkan untuk mengimpor 1500 ton kopi Robusta Indonesia. Tamer juga menyampaikan akan melakukan ekspansi dagang dengan mengekspor kopi Indonesia ke Aljazair, Libya dan Maroko melalui Mesir.
Atase Perdagangan KBRI Kairo menambahkan, selain Biji Kopi, Food Land juga berminat untuk mengimpor produk rempah-rempah seperti biji pala, lada putih, lada hitam dan kayu manis dari Indonesia.
Sesuai laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS) ekspor biji kopi Indonesia ke Pasar Mesir pada 2023 menduduki peringkat pertama dengan nilai ekspor sebesar USD 92,96 juta (Rp. 1,46 triliun) dengan menguasai pangsa pasar sebesar 42,69% dengan negara pesaing utama yaitu Vietnam dengan nilai ekspor USD 48,07 juta dengan pangsa pasar 22,21% berikutnya adalah Brazil dengan nilai ekspor USD 21,47 juta dengan pangsa pasar 9,92%, disusul oleh India dengan ekspor sebesar USD 12,49 juta dengan pangsa pasar 5,77% dan Italia dengan nilai ekspor USD 6,84 juta dengan pangsa pasar 3,16% dan Ethiopia sebesar USD 6,69 juta dengan pangsa pasar 3,09 %.
Atas konsistensinya dalam memasarkan hasil panen Indonesia, Mr. Tamer Nasyat El Hennawwy dan Mr. Ahmed Nasyat El Hennawy, Direksi Food Land Import & Export and Commercial Agencies, menerima Penghargaan Sertifikat Apresiasi dari KBRI di Mesir, yang diberikan langsung Dubes RI untuk Mesir, Lutfi Rauf di Alexandria, Mesir.(NA)