srisundari.com – Ikut menjadi salah satu pengurus organisasi di sekolah menjadi sesuatu yang menarik dan memberikan pengalaman bagaimana caranya berorganisasi. OSIS merupakan salah satu wadah untuk bisa belajar berorganisasi di sekolah. Banyak suka duka dan pengalaman yang diperoleh oleh pengurus OSIS. Misalnya bagaimana cara berintegrasi dengan teman-teman, bagaimana cara merencanakan dan melaksanakan suatu kegiatan, bagaimana cara berkoordianasi dan berkomunikasi dengan orang lain dan lain sebagainya. Pengamalan ini tentunya dapat dijadikan modal awal di saat mereka benar-benar terjun di lapangan dan bekerja dengan orang lain ataupun bekerja secara mandiri.
Melaksanakan kegiatan di saat yang lain libur, ataupun mereka masih sibuk untuk merencanakan dan mempersiapkan suatu kegiatan, sementara teman-teman yang lain sudah pulang terlebih dahulu. Di sinilah belajar berpikir secara dewasa, belajar ikhlas demi kepentingan orang banyak. Belum lagi terkadang harus telat makan, atau keteter dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah karena masih sibuk mempersiapkan atau melaksanakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh OSIS.
Kegiatan OSIS mengajarkan mereka bagaimana caranya mengelola suatu organisasi yang bisa memberikan output yang bermanfaat bagi siswa lainnya. OSIS ini merupakan miniatur dari organisasi kerja yang akan mereka jalani di saat sudah bekerja. Tentunya belajar pada miniatur organisasi kerja seperti OSIS ini akan memudahkan langkah-langkah di saat menghadapi organisasi yang sebenarnya. Pengalaman yang mereka miliki saat di OSIS akan memperkaya kemampuannya saat telah memasuki dunia kerja.
- Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang biasa disingkat dengan ekskul menjadi hal yang menarik, karena ekskul adalah kegiatan tambahan di mana siswa dapat menyesuaikan hobby dengan ekskul yang diikuti. Ekskul juga menjadi ajang untuk kumpul-kumpul dengan geng atau teman-teman yang mempunyai hobby yang sama. Beberapa ekskul yang menarik bagi siswa saat ini adalah futsal, basket, sepakbola, robotic, bulletin atau madding, cheerleader, band dan lain sebagainya.
Dengan mengikuti ekskul, selain mengembangkan hobby yang diminati juga dapat menjadi ajang pendekatan untuk mencari pasangan, karena waktunya cukup fleksibel serta cukup tersedia waktu untuk bersosialisasi dan pendekatan. Terkadang ada juga yang memanfaatkan ekskul sebagai kesempatan untuk keluar rumah. Selain itu ada juga yang menyalahgunakan kegiatan ekskul yang dijadikan alasan kepada orang tua untuk keluar rumah. Di rumah izinnya pergi ekskul ke sekolah, tetapi praktiknya mereka tidak pernah sampai di sekolah. Keluyuran dengan teman geng untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang mereka senangi.
- Pengumuman Kelulusan
Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu saat menjadi siswa SMA adalah saat menunggu dengan harap-harap cemas pengumuman kelulusan. Pada saat kelulusan diumumkan sebagian siswa biasanya lebih banyak memilih diam dan tidak melakukan aktivitas yang berlebihan seperti biasanya. Harap-harap cemas apakah bisa lulus dengan nilai baik ataupun tidak.
Setelah melihat nama mereka tertera di papan pengumuman, mereka bersorak-sorai kegirangan. Sebagian melompat-lompat kegirangan tanpa mereka sadari. Dan sebagian mengikuti seremonial turun-temurun entah dari mana asalnya, yakni aksi corat-coret baju seragam. Meminta semua teman terdekat untuk membubuhkan tanda tangan di bajunya, atau dengan menambahkan sedikit kata sebagai ungkapan kebahagian.
Kebiasaan corat-corat yang kurang mendidik ini, terus berlanjut dari generasi satu ke genarasi berikutnya tanpa bisa dibendung. Dilarang melakukan aksi corat-coret di sekolah, malah mereka melakukannya di luar sekolahan. Padahal masih banyak orang yang tidak mampu membutuhkan sumbangan baju dari mereka. Tetapi entahlah kenapa, kebiasaan tersebut benar-benar sulit dihilangkan. Dengan bangga berkonvoi di jalan dengan baju putih yang telah berubah menjadi batik dengan motif tanda tangan tulisan sebagai wujud ungkapan kegembiraan.
Sebenarnya masih banyak lagi peristiwa-peristiwa yang meninggalkan kesan semasa SMA. Uraian di atas untuk mengingatkan kembali betapa masa SMA itu ternyata banyak sekali meninggalkan kesan yang tentunya Sebenarnya masih banyak lagi peristiwa-peristiwa yang meninggalkan kesan semasa SMA. Uraian di atas untuk mengingatkan kembali betapa masa SMA itu ternyata banyak sekali meninggalkan kesan yang tentunya.