Mengenal Ibu Kota Negara (IKN), Smart & Sustainable Forest City

Mengenal Ibu Kota Negara (IKN), Smart & Sustainable Forest City

SriSundari – Nusantara merupakan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia untuk masa depan.  Sebagaimana hal ini sudah ditetapkan dan diatur oleh Undang- Undang No. 3 Tahun 2022. IKN terletak di dua kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.

Pembangunan kota yang mengusung konsep smart and sustainable forest city, IKN terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan. Luas wilayah Nusantara hampir empat kali Jakarta, yaitu kurang lebih 256.142 hektare dan wilayah laut seluas 68.189 hektare.

Salah satu bangunan yang menjadi ikon utama IKN adalah Istana Kepresidenan IKN atau kerap disebut Istana Garuda IKN, karena bentuknya menyerupai burung garuda yang tengah mengepakan sayap. Istana ini berdiri di lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak mencapai 334.200 meter persegi.

Kompleks Istana Kepresidenan ini terdiri dari lapangan upacara, bangunan istana, bangunan kantor presiden, bangunan kantor sekretariat presiden, bangunan kantor staf khusus presiden.  Dalam kompleks ini juga ada bangunan pavilion presiden, wisma negara, mess paspampres, masjid, museum, botanical garden, bangunan check point, dan bangunan-bangunan pendukung lainnya.

Fasilitas tempat tinggal berupa rumah susun juga sudah disiapkan, dimana tempat tinggal ini akan diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN) yang akan dimobilisasi pindah ke IKN.  Total, hunian tersebut memiliki 47 tower. Perinciannya, 31 tower untuk ASN dan 16 tower lainnya untuk Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Beragam fasilitas lainnya siap dipenuhi di IKN, salah satunya adalah rumah sakit. Baik itu rumah sakit milik pemerintah maupun swasta. Saat ini, ada empat rumah sakit yang Tengah dibangun yaitu RS Hermina, RS Mayapada, RS Abdi Waluyo dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP). 

Begitu juga fasilitas Pendidikan, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Bahkan sudah ada groundbreaking dari Nusantara Intercultural School (NIS). 

Untuk hotel, sudah ada empat yang terdiri dari hotel bintang lima dan satu bintang empat.  Juga ada training center milik PSSI,  dimana ada delapan lapangan sepak bola yang bertaraf internasional.

Berbagai gebrakan transportasi pintar berbasis teknologi menghiasi lingkungan kota IKN.  Seperti Autonomous-rail Rapid Transit (ART) atau kereta tanpa rel, taksi terbang atau Advanced Air Mobility (AAM), tiang cerdas multifungsi (smart pole), serta teknologi futuristik lainnya.

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah nusantara, fasilitas pergudangan yang mengusung konsep smartsustainable, dan green juga akan dihadirkan di sana. 

Sebagai wujud penghormatan kepada para pejuang dan pendiri bangsa, khususnya Bung Karno dan Bung Hatta, dibangunlah Taman Kusuma Bangsa yang sebelumnya dikenal sebagai memorial park IKN.  Taman Kusuma Bangsa merupakan salah satu landmark di IKN yang baru diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang menjadi salah satu ruang terbuka publik sekaligus monumen kebangsaan baru di Indonesia.

Inilah IKN, kota yang akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia yang didesain sebagai kota modern berstandar internasional, berdasarkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. IKN dibangun sebagai kota inklusif, cerdas (smart city), hijau (green city), dan nyaman dihuni bagi semua orang (liveable city).

“Kita ingin mewujudkan kota cerdas dan modern berstandar internasional, menjadikan ikon urban desain sebagai representasi kemajuan bangsa yang unggul!” ungkap Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN.(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"