SriSundari – Mangrove adalah vegetasi hutan yang tumbuh di antara garis pasang surut, dan dapat disebut hutan pasang. Kawasan ini kerap dijadikan tempat wisata karena menciptakan lingkungan alam menjadi lebih cantik dan menarik.
Seperti tempat Wisata Mangrove Pangkal Babu, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Bahkan, kehadiran Wisata Mangrove Pangkal Babu ini juga diyakini mampu menekan jumlah emisi karbon, dan menyerap kandungan logam berbahaya di kawasan perairan di Tanjung Jabung Barat.
Pengembangan Wisata Mangrove Pangkal Babu sebagai salah satu pilihan destinasi wisata alam di Jambi ini mendapat apresiasi yang besar oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Disela-sela kunjungan kerjanya ke Jambi, Menparekraf Sandiaga mengunjungi Wisata Mangrove Pangkal Babu, ditemani Gubernur Jambi Al Haris, Minggu (17/3/2024). Usai berkeliling, Sandiaga menyampaikan ada beberapa hal yang perlu dibenahi, agar destinasi ini bisa semakin dikenal dan semakin mudah diakses oleh wisatawan. Sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat dan semakin sejahtera.
“Tentunya ini harus kita benahi dari interkonektivitas, aksesibilitas dari segi transportasinya,” ujar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga berharap agar ekosistem yang ada di Wisata Mangrove Pangkal Babu ini dijaga keasriannya oleh stakeholder terkait dan masyarakat setempat. Ia juga berpesan agar masyarakat memperhatikan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dengan penghijauan.
“Saya harapkan ini dipertahankan ekosistem dan ekowisatanya untuk kehidupan kita dan mudah-mudahan lebih baik lagi ke depan,” harapnya lagi.
Dalam kunjungan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Sri Utari Widyastuti; dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini.
Turut hadir pula Gubernur Jambi, Al Haris dan Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat.(NA)
