Tim Verifikator KBJ Sambangi Warga RW01 Sunter Jaya

Tim Verifikator KBJ Sambangi Warga RW 01 Sunter Jaya

SriSundari – Kedatangan Tim Verifikator Lomba Kampung Bebas Jentik (KBJ) tingkat Provinsi DKI Jakarta, disambut semarak oleh warga RW 01 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025).

Dengan adanya Lomba KBJ ini, seluruh warga RW 01 Kelurahan Sunter Jaya ini semakin semangat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan mereka. Mereka telah mempersiapkan diri untuk menghadapi lomba ini sejak lama, terutama menerapkan kegiatan 3M yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang.

Ketua RW 01 Sunter Jaya, Agus Setiawan, mengatakan bahwa partisipasi dalam lomba bukan sekadar ajang penilaian, tetapi juga wujud nyata kesadaran masyarakat menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

“Kami sangat bangga RW 01 dipercaya mewakili Jakarta Utara. Sebelum lomba pun, warga kami sudah rutin melakukan 3M secara mandiri. Untuk inovasi kami memiliki dua inovasi, seperti ‘Lapor Pak De’ untuk pelaporan cepat jika ada kasus DBD agar segera ditangani, dan ‘Pak Jupri’ untuk pemantauan jentik nyamuk secara mandiri. Semoga semua usaha ini bisa membawa nama baik Jakarta Utara,” papar Agus.

Tim verifikator yang datang berjumlah lima orang juri yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas Kesehatan wilayah kota lainnya. Penilaian dilakukan dengan meninjau rumah warga dan perkantoran di RW 01, untuk memastikan kesesuaian antara laporan dan kondisi lapangan.

Salah satu perwakilan Tim Verifikator, Suprono, menjelaskan bahwa Sunter Jaya menjadi lokasi penilaian kedua setelah Jakarta Selatan.

“Paparan dari pengurus RW 01 sangat bagus, jadi kami ingin memastikan langsung apakah data di lapangan benar-benar sesuai. Harapannya, tidak ditemukan jentik maupun nyamuk,” ujar Suprono.

Selain melakukan observasi, tim juga memberikan edukasi kepada warga untuk terus melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini jangan berhenti hanya karena lomba. Jadikan sebagai kebiasaan demi kesehatan dan kenyamanan bersama,” pesan Suprono.

Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Camat Tanjung Priok, Nurharyanto, menyampaikan apresiasi kepada tim verifikator serta warga yang telah menjaga lingkungan tetap bersih.

“Terima kasih atas kunjungan tim juri dan dedikasi warga. Masukan yang diberikan akan kami jadikan bahan evaluasi agar wilayah semakin siap menjadi kampung bebas jentik,” ujar Wakil Camat Nurharyanto.

Nurharyanto juga menjelaskan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Sunter Jaya menurun hingga 95 persen tahun ini.  Dan berharap agar Tanjung Priok yang mewakili Jakarta Utara dalam lomba KBJ ini, dapat terus mempertahankan eksistensinya dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Selama dua tahun berturut-turut, Tanjung Priok selalu mewakili Jakarta Utara dalam lomba KBJ. Semoga tahun ini bisa menjadi yang terbaik,” tandas Nurharyanto.(Rafa)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"