Usai KPU Mengumumkan Hasil Pemilu, Nilai Tukar Rupiah Naik dan IHSG Bergerak ke Zona Hijau

Usai KPU Mengumumkan Hasil Pemilu, Nilai Tukar Rupiah Naik dan IHSG Bergerak ke Zona Hijau

SriSundari – Usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi pemilihan umum (pemilu) yang telah dilaksanakan bulan Februari 2024 lalu, dimana pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai pemenang dalam ajang pemilihan presiden dan wakil presiden, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Seperti yang dilansir dari Bloomberg, terlihat rupiah naik 66 poin (0,42 persen) yaitu berada pada kisaran Rp 15.656 per dollar AS dibanding saat penutupan sebelumnya yang berada di level Rp 15.722 per dollar AS.

Begitu juga dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).  Pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Kamis pagi ini (21/3/2024), IHSG bergerak di zoba hijai. Begitu juga dengan mata uang Indonesia yang mulai menguat pada perdagangan pasar spot.

Menilik data RTI, IHSG mulai berada pada level 7.371,52 atau naik 40,3 poin (0,55 persen), sementara saat penutupan sebelumnya IHSG terkunci pada level 7.331,12.  Tampak sebanyak 260 saham melaju di zona hijau sementara 145 saham berada di zona merah. Sedangkan saham yang tak berkutik alias stagnan ada 217 saham. Sementara nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,3 triliun dengan volume 2,7 miliar saham.

Seperti yang diungkapkan Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo, bahwa hari Kamis ini IHSG berpotensi menguat terbatas.  Hal ini dapat dipengaruhi dari sentimen internal dan eksternal yang dinilai sangat berpengaruh.

Dari sudut internal, hal ini terlihat usai KPU mengumumkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Presiden 2024 – 2029. Sementara dilihat dari sudut eksternal, dimana The Fed mempertahankan tingkat suku bunga dan berencana melakukan penurunan pada tahun ini.

“Disimak dari analisa teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.300 – 7.375. Namun, perlu diperhatikan kemungkinan adanya volatilitas pasar bila sejumlah pihak tidak menerima hasil rekapitulasi KPU,” ujar Maximilianus. Asia bergerak di zona hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 2,3 persen (393,9 poin) pada level 16.937,06, Strait Times menguat 0,92 persen (29,21 poin) pada level 3.206,69, Shanghai Komposit naik 0,21 persen (6,4 poin) ke posisi 3.086,09, dan Nikkei bertambah 1,53 persen (613,89 poin) ke posisi 40.617,5.(Rafa)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"