SriSundari – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menaruh perhatian khusus untuk isu pemberdayaan dan keberlanjutan program Kementerian Sosial (Kemensos) yang sudah diberikan. Hal inilah yang mendorong Kemensos menggelar bakti sosial (baksos) yang bertajuk ekspediai kebangsaan, yang dilaksanakan di Pulau Kei Besar, Provinsi Maluku, Kamis (25/7/2024).
“Saya terus berpikir agar bagaimana pemberdayaan tumbuh ekonomi berputar dan hidupnya bisa sejahtera” ungkap Mensos yang kerap dipanggil Risma.
Mensos Risma juga menjelaskan, jika kemensos tidak bisa sendirian untuk melaksanakan tugas berat ini. Perlu ada bantuan lainnya yang dapat bersinergi dengan program-program dari Kemensos ini.
“Kami tidak bisa mengerjakan ini sendiri, setelah kami memberikan bantuan pemberdayaan, kami bekerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di daerah-daerah, untuk yang di Kei besar ini dengan Politeknik Ambon untuk kemudian melakukan pendampingan kepada masyarakat yang sudah diberikan program pemberdayaan” jelas Mensos Risma.
Lebih lanjut, Mensos Risma menyampaikan, bahwa kemensos akan melakukan transfer ilmu dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat yang dapat bantuan pemberdayaan, sehingga program pemberdayaan yang diberikan bisa berkelanjutan.
Selain bekerjasama dengan perguruan tinggi, Kemensos juga akan memanfaatkan pendamping sosial yang ada di daerah tersebut untuk melakukan monitoring evaluasi sebagai bahan laporan dan langkah selanjutnya.
Dalam misi ekspedisi kebangsaan di Kei besar ini, Kemensos membawa bantuan sejumlah 16,5 ton. Distribusi bantuan mengunakan KRI Teluk Weda-526. Adapun bantuan yang disalurkan adalah bibit tanaman dan alat pertanian, peralatan olahraga dan kesenian, perlengkapan sekolah, kebutuhan kebersihan dan kesehatan, nutrisi, alat bantu disabilitas, perahu, serta penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS).(Rafa)