Amsterdam, Perpaduan Kehidupan Urban Modern dengan Nuansa Klasik dan Tradisional

Amsterdam, Perpaduan Kehidupan Urban Modern dengan Nuansa Klasik dan Tradisional

SriSundari – Belanda merupakan negara yang menarik untuk disinggahi.  Seperti Amsterdam, ibukota dan kota terbesar di Belanda yang terletak di provinsi Belanda Utara.  Ibukota negeri kincir angin ini menawarkan sejuta pesona bagi siapa saja yang menginjakkan kakinya di sana.  Perpaduan antara unsur sejarah, modern dan alam yang sejuk, membuat wisatawan betah berlama-lama di sana.

Dahulu, Kota Amsterdam yang didirikan di atas bendungan ini, bernama Amstelredam, karena letaknya di Sungai Amstel.  Kemudian pada tahun 1300 namanya berubah menjadi Amsterdam yang artinya ‘tempat aman’.

Amsterdam letaknya dibawah permukaan laut dan dibangun diatas 11 juta tiang kayu. Sebagai kota dengan kondisi yang memiliki ketinggian di bawah permukaan air laut, Amsterdam memerlukan pengaturan air yang tepat.  Untuk itu, hampir seperempat bagian dari kota ini menghadirkan kanal-kanal dan saluran air yang panjangnya lebih dari 100 km.

Kehadiran kanal-kanal ini malah menambah cantik, yang membingkai keindahan Kota Amsterdam begitu menarik sehingga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Amsterdam.  Apalagi kanal  – kanal ini dapat disusuri wisatawan dengan menggunakan kapal kecil. Bahkan di sepanjang kanal ini terdapat berbagai rumah perahu yang ditempati oleh penduduk lokal, hal ini menjadi unik dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Selain itu, Amsterdam juga memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang sangat luar biasa mengagumkan. Banyaknya bangunan – bangunan bersejarah dengan arsitektur khas Eropa Utara yang masih dipertahankan, berdampingan dengan taman – taman nan hijau serta banyaknya jembatan yang menghubungkan antar bagian kota.  Sungguh, hal ini menjadi pemandangan indah yang menakjubkan, kota yang memadukan antara kehidupan urban modern dengan nuansa klasih dan tradisional.

Amsterdam merupakan pintu gerbang Eropa, dengan segudang keunikan arsitektur, keindahan alam, serta warisan budaya yang sangat mendalam.  Perpaduan ini menjadikan setiap sudut kota Amsterdam memiliki cerita. Salah satunya adalah tempat bersejarah peninggalan masa Perang Dunia II.  Begitu juga dengan berbagai bangunan yang memiliki sejarah arsitektur sejak masa Renaissance, yang sampai saat ini masih dipertahankan dan dijaga kelestariannya.

Amsterdam juga memiliki banyak museum.  Terhitung lebih dari 90 museum dapat dikunjungi wisatawan. Yang terkenal adalah Rijkmuseum, Van Gogh Museum, Stedelijk Museum, The Anne Frank Museum, Heineken Experience dan lainnya.

Salah satu tempat popular yang juga banyak disinggahi wisatawan dan menjadi pusat nongkrong anak muda Belanda adalah Leidse Square (Leidseplein).  Terdapat banyak seniman dan penyanyi jalanan yang unjuk aksi disini.  Selain itu, Leidse Swaure memiliki sebuah kanal dengan banyak perahu serta cafe, mall, toko, kedai kopi, hingga teater.

Mengunjungi Amsterdam kurang pas rasanya kalau tidak mampir ke Albert Cuyp Market.  Tempat ini merupakan pasar jalanan terbesar dan paling populer di Amsterdam, yang menampung lebih dari 260 pedagang.  Lokasinya berdekatan dengan Metro Station De pijp. Dibuka setiap hari Senin – Sabtu mulai pukul 09.00 – 17.00.

Semua kebutuhan ada disini, mulai dari bahan makanan yang masih fresh, pakaian, aneka aksesori sampai snack-snack enak.  Juga ada Street food-nya yang sangat menarik untuk dicoba. Makanan yang wajib dicoba di Albert Cuyp Market antara lain poffertjes, waffle, stroopWafels, cheese dan pickled herring.

Jangan lupa mampir juga ke Volendam dan Zaanse Schans Windmill Village, merupakan desa-desa yang terletak di pinggiran kota Amsterdam.   Volendam adalah desa nelayan dengan pemandangan yang indah.  Disini, dalam menjalankan aktivitas hari – hari, masyarakatnya masih banyak yang mengenakan baju tradisional, sehingga menjadi pemandangan yang sangat klasik dan cantik. Sementara itu, Zaanse Schans adalah sebuah desa tradisional kecil yang terkenal dengan kincir anginnya serta rumah tradisional berwarna hijau yang cantik.

Nah, siap berwisata ke Amterdam? Yuk….(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"