53 Kelompok Tani Jakarta Timur Terima Pembinaan Urban Farming serta Bantuan Peralatan dan Bibit

53 Kelompok Tani Jakarta Timur Terima Pembinaan Urban Farming serta Bantuan Peralatan dan Bibit

SriSundari – Sebanyak 53 kelompok tani di Jakarta Timur mendapat pembinaan pertanian kota (urban farming).  Kegiatan yang diadakan di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Timur ini, dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Fauzi, Selasa (10/12/2024).

Dalam sambutannya Fauzi menjelaskan, para kelompok tani yang hadir diberikan pelatihan urban farming sekaligus mendapatkan peralatan pendukung untuk urban farming, seperti bibit dan pupuk.  Kegiatan ini dilakukan sebagai stimulan bagi kelompok tani, baik yang baru memulai ataupun yang sudah memulai untuk mengembangkan urban farming di Jakarta Timur. 

Dalam kesempatan ini, Fauzi berharap agar kegiatan yang didukung Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Timur ini, dapat membantu terutama dalam ketahanan pangan dan swasembada pangan.

“Hal ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat untuk pengembangan urban farming, dengan memanfaatkan lahan-lahan yang terbatas melalui bantuan, seperti hidroponik atau fasilitas lainnya, yang dapat difasilitasi oleh KPKP,” ungkap Fauzi.

Dengan diadakan pembinaan kelompok tani ini, yang merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi Masyarakat, diharapkan para kelompok tani ini dapat mengembangkan pertanian kota, sehingga dapat membantu bidang kesehatan seperti penanganan stunting dan lainnya.

“Harapannya, hasil dari pertanian urban farming mereka, nantinya dapat bekerjasama dengan teman-teman Posyandu. Itu bisa dimanfaatkan untuk diberikan kepada saudara-saudara kita yang terindikasi stunting,” ujar Fauzi.

Sementara itu, salah satu peserta dalam Kelompok Tani Rusunawa Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Teguh Handoyo mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat membantu kelompok tani sekaligus menjadi stimulan bagi mereka untuk berkarya, serta meningkatkan perekonomian kembali di bidang pertanian kota atau urban farming.

“Jadi, kami semangat untuk menanam.  Alhamdulillah dapat bantuan pupuk, benih, pestisida. Lengkap!” tandas Teguh.(Putri)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"