AS Sedang Berupaya Memulangkan Travis Timmerman dari Suriah

AS Sedang Berupaya Memulangkan Travis Timmerman dari Suriah

SriSundari – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengungkapkan, AS sedang berupaya memulangkan seorang warga Amerika yang di temukan di Suria pada Kamis, (12/12/2024).  Dalam pemberitaan media, pria tersebut diidentifikasi sebagai Travis Timmerman.

“Mengenai warga negara Amerika yang ditemukan, saya tidak bisa memberikan rincian apa pun tentang apa yang sebenarnya akan terjadi, kecuali mengatakan bahwa kami berupaya untuk membawanya pulang, membawanya keluar dari Suriah,” ujar Blinken, dilansir dari Reuters.

Saat ini, Blinken tengah berada di Yordania, mengadakan pertemuan untuk membahas transisi politik Suriah.

“Tetapi karena alasan privasi, saya tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal ini,” tambah Blinken.

Namun demikian, pihak CBS News melaporkan, Timmerman mengidentifikasi dirinya sebagai warga Amerika dari Missouri dan dia dibebaskan dari penjara pada awal pekan ini, setelah kelompok pemberontak Suriah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada akhir pekan.  Timmerman mengatakan kepada CBS bahwa dia ditahan di penjara setelah memasuki Suriah tanpa izin tujuh bulan lalu untuk ‘tujuan spiritual’ Kristen.

Sementara itu Ibu Timmerman, Stacey Collins, mengatakan kepada Reuters bahwa dirinya mengira putranya telah meninggal setelah hilang selama tujuh bulan.  Namun, begitu berita Timmerman masih hidup, Collins merasa sangat senang mendengar tentang kabar putranya ini, terutama karena ayahnya sedang sakit.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby dalam sebuah pengarahan mengatakan, pihak AS sendiri tidak memiliki indikasi sebelumnya, bahwa pria tersebut berada di Suriah.

“Kami baru saja mendapat kabar mengenai hal ini, dan kami sedang berusaha memastikan identitasnya saat ini, sehingga Departemen Luar Negeri sedang bekerja keras untuk hal itu saat ini,” ujar John.

Sementara itu, hilangnya Austin Tice, mantan Marinir AS dan jurnalis lepas yang berusia 31 tahun ketika dia diculik pada Agustus 2012 lalu saat meliput di Damaskus, masih diupayakan untuk ditemukan.

“Tidak ada kabar terbaru mengenai Austin Tice, kecuali mengatakan bahwa setiap hari, kami berupaya menemukannya dan membawanya pulang, memastikan bahwa semua orang mengetahui bahwa ini adalah prioritas Amerika Serikat,” tandas Blinken meyakinkan.(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"