SriSundari – Dengan melalui pendekatan komunitas di daerah, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin, mendorong pemerintah melalui kementerian UMKM dan ekonomi kreatif membentuk holding company bagi UMKM.
“Ini merupakan tantangan untuk pengembangan bagi UMKM terkait modal sampai pemasaran. Kedua hal ini seringkali menjadi keluhan yang selalu kami terima, saat berjumpa dengan pelaku UMKM di daerah. Seringkali kami mendapati banyak produk olahan UMKM yang mampu bersaing berskala rumah tangga, namun kesulitan mendapatkan perizinan BPOM dan pembiayaan dari lembaga keuangan,” ungkap Sultan melalui keterangan resminya pada Jumat (20/12/2024).
Sultan juga menjelaskan, selain akan membentuk supply chain yang efektif dan terintegrasi, holding UMKM akan mendorong penerimaan negara (tax ratio) melalui peningkatan sumber pajak.
“Kami optimistis holding UMKM akan mengungkit tax ratio dan menciptakan daya saing produk olahan dan menciptakan lapangan kerja baru secara lusa,” kata Sultan meyakinkan.
Selain itu, Sultan juga mendorong pemerintah untuk terlebih dahulu menyiapkan skema klasifikasi jenis usaha, hingga kawasan industri mini yang jelas dan terukur, dengan manajemen sumber daya manusia yang terbaik.
“Pastikan manajemen holding UMKM akan dilaksanakan secara profesional oleh profesional-profesional muda berpengalaman, penuh inovasi dan berintegritas,” pungkas Sultan.(Rafa)
