SriSundari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap memenuhi berbagai kebutuhan para pengungsi warga yang terdampak banjir, hingga mereka pulang ke rumah masing-masing. Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, saat mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Gelanggang Olah Raga (GOR) Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (5/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono menanyakan langsung kepada warga terkait ketercukupan kebutuhan selama tinggal di tempat pengungsian.
“Alhamdulillah, saya mendapat laporan secara langsung dari warga. Mereka mengatakan semuanya mendapatkan pelayanan terbaik, tidak ada kekurangan apapun, makanan cukup. Bahkan mereka juga bisa berbuka puasa dan sahur,” ungkap Gubernur Pramono, dilansir dari website resmi Pemprov DKI Jakarta.
Untuk itu, Gubernur Pramono pun menegaskan, Pemprov DKI Jakarta segera memenuhi berbagai kebutuhan para pengungsi ini, selama mereka menjalankan di pengungsian hingga mereka pulang ke rumah masing-masing.
Ada pun kebutuhan yang akan disiapkan meliputi makanan, minuman, obat-obatan, susu, popok bayi, alas tidur, selimut, hingga keperluan sekolah anak. Pemprov DKI juga telah bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan semua kebutuhan harian pengungsi dilayani dengan baik.

Diketahui, sejak 3 Maret 2025 hingga 5 Maret 2025, Dinas Sosial DKI Jakarta juga telah menyalurkan 46.145 paket makanan kepada warga terdampak banjir.
Selain itu, Pemprov DKI juga mengantisipasi prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait curah hujan cukup tinggi pada 11-20 Maret 2025. Salah satu mitigasi yang dilakukan adalah Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI bersama BMKG.
“Modifikasi cuaca akan dilanjutkan, kemudian kami tetap normalisasi dan pengerukan sungai serta sodetan terus dilanjutkan. Kami juga akan menyiapkan program penanganan banjir jangka menengah dan panjang. Itu penting sekali supaya siap siaga. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Pemprov DKI membawa manfaat bagi warga semua,” ujar Gubernur Pramono.
Berdasarkan data BPBD DKI, jumlah penyintas banjir di RW 11 Bidara Cina hingga pukul 11.00 WIB tersebar di lima lokasi pengungsian, yaitu di RPTRA sebanyak 18 Kepala Keluarga (KK) terdiri atas 55 jiwa, SKKT ada 20 KK total 38 jiwa, dan PAUD sebanyak 4 KK dengan 11 jiwa. Adapun di Masjid Al-Abror ada 24 KK dengan total 81 jiwa, serta GOR Otistia sebanyak 23 KK terdiri atas 51 jiwa. Sebagian besar pengungsi sudah bisa pulang untuk membersihkan rumah masing-masing.(Rafa)