SriSundari – DKI Jakarta diharapkan segera wujudkan sekolah gratis. Hal ini menjadi salah satu yang diminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, agar para jajaran eksekutif dapat segera merealisasikan sekolah gratis di Jakarta secara bertahap.
“Prioritas sekolah gratis di wilayah yang banyak warga kurang mampu,” ungkap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, Rabu (12/3/2025).
Permintaan ini menurut Ima Mahdiah, seiring telah ditetapkannya Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
“Sekolah gratis direalisasikan secara bertahap, disebabkan kondisi keuangan. Kita harus dapat mendistribusikan yang tadinya bantuan KJP digeser pelan-pelan,” ujar Ima memaparkan.
Bahkan, keinginan ini telah disepakati oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang siap menerapkan uji coba sekolah gratis, yang akan dilaksanakan pada 40 sekolah swasta mulai tahun ajaran 2025-2026.
“Prioritas sekolah gratis di wilayah yang banyak warga kurang mampu dan tidak memiliki sekolah negeri,” tutur Ima.
Lebih lanjut Ima juga mengakui, bahwa pihaknya telah membahas pelaksanaan sekolah gratis bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026.
“Sudah ada titik sekolah yang memang mau dipersiapkan untuk sekolah gratis. Selanjutnya akan diumumkan Gubernur,” paparnya.
Diketahui, Komisi E DPRD DKI periode 2019-2024 bersama Pemprov DKI Jakarta telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pelaksanaan sekolah gratis pada 23 Agustus 2024 lalu. Program ini merupakan bentuk nyata keseriusan Pemprov DKI Jakarta, guna memenuhi hak anak memperoleh pendidikan 12 tahun, sesuai amanat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan.
Selain itu, guna mensukseskan program sekolah gratis ini, Dinas Pendidikan DKI siap menggandeng 2.900 sekolah swasta dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).(Rafa)