SriSundari – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar mengungkapkan, ada dua pendekatan baru pendidikan keagamaan yang saat ini tengah dikembangkan Kementerian Agama, yaitu Ekoteologi dan Kurikulum Cinta.
Hal ini disampaikan Menag Nasaruddin saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK), yang diselenggarakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang digelar di Yayasan Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Kamis (17/7/2025).
“Ekoteologi adalah pendekatan keagamaan yang peduli pada pelestarian lingkungan hidup. Sementara Kurikulum Cinta menanamkan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan toleransi dalam proses pembelajaran,” ungkap Menag Nasaruddin dilansir dari website resmi Kementerian Agama.
Dua pendekatan ini, lanjut Menag Nasaruddin, selaras dengan pendidikan yang ada di pesantren. Karenanya, pesantren memiliki kekuatan tersendiri untuk menjadi pelopor pengembangan dua pendekatan tersebut.
Lebih lanjut Menag Nasaruddin menjelaskan, pesantren merupakan ekosistem pendidikan yang unggul karena mampu memadukan dimensi keilmuan, spiritualitas, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga tradisi pesantren sebagai fondasi dalam mencetak ulama yang tidak hanya alim secara keagamaan, tetapi juga peka terhadap dinamika sosial.
“Pesantren punya keistimewaan karena mengajarkan kontemplasi—kemampuan merenung secara mendalam, memahami makna hidup, dan menjawab persoalan dengan hikmah. Ini sesuatu yang langka dalam sistem pendidikan modern,” ujarnya.
Karena keunggulan-keunggulan yang dimiliki tersebut, Menag berharap ke depan, Ekoteologi dan Kurikulum Cinta harus menjadi narasi besar pesantren di Indonesia.
“Ekoteologi dan Kurikulum Cinta harus menjadi bagian dari narasi besar pendidikan pesantren. Inilah yang akan menjadikan pesantren sebagai agen perubahan yang mampu menjawab tantangan masa depan dengan nilai-nilai luhur,” tandasnya.
Turut hadir Rais ‘Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, serta para ulama dari berbagai wilayah di Indonesia.(Putri)