Tomohon International Flower Festival 2025, ‘Unite to be Great’

Tomohon International Flower Festival 2025, ‘Unite to be Great’

SriSundari – Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 kembali di gelar. Agenda tahunan Kota Tomohon, Sulawesi Utara ini berlangsung selama lima hari, 8-12 Agustus 2025.  Dengan mengusung tema ‘Unite to be Great’, festival ini diisi dengan sejumlah acara seperti Kongres Citynet Chapter Indonesia, Diplomatic Tour, dan Tourism Trade and Floriculture Expo.

Para peserta berasal dari masyarakat umum, komunitas seni, instansi pemerintah, dan perusahaan swasta baik dalam maupun luar negeri.  Sejumlah negara yang berpartisipasi di TIFF 2025 kali ini berasal dari Jepang, Amerika Serikat, Turki, Albania, dan Filipina.

Dibuka dengan Tarian Kolosal Anak Maesaan Wo Kawangunan, dimana tarian ini menceritakan tentang sejarah berdirinya Kota Tomohon. Perpaduan antara adat dan budaya yang luhur yang dianugerahk tanah subur yang telah menumbuhkan bunga-bunga yang mempercantik alam Kota Tomohon.

Festival kemudian dilanjutkan dengan agenda utama yaitu parade 30 float flower dan karnival busana berhiaskan bunga segar yang dipadukan dengan seni dan desain inovatif yang melewati jalur protokol Kota Tomohon dan berakhir di Stadion Babe Palar. 

Bunga sendiri telah menjadi identitas Kota Tomohon. Seluruh bunga yang ditampilkan dalam parade berasal dari para petani yang ada di Kota Tomohon dan para dekorator juga berasal dari Kota Tomohon.

Tomohon International Flower Festival 2025, ‘Unite to be Great’

“Beragamnya peserta yang terlibat, baik dari masyarakat umum, komunitas seni, instansi pemerintah, dan perusahaan swasta baik dalam maupun luar negeri, menjadikan TIFF sebagai sebuah panggung yang inklusif dan terbuka bagi siapapun yang berkontribusi dalam promosi pariwisata melalui karya seni. TIFF juga telah menciptakan multiplier effect yang berdampak bagi masyarakat langsung,” ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam sambutannya pada pembukaan TIFF 2025, Sabtu (9/8/2025).

Dalam TIFF 2025 ini, Kementerian Pariwisata turut berpartisipasi sebagai salah satu peserta parade flower float. Dimana tema yang diangkat adalah budaya ikonik dari Tanah Riau, pacu jalur, sebuah perlombaan perahu tradisional yang bukan hanya adu cepat tetapi juga simbol kekompakan, semangat kolektif, dan warisan budaya.

“Semoga festival ini terus tumbuh sebagai simbol kebanggaan Indonesia. Dari Tomohon kita kirim pesan kepada dunia, inilah Indonesia indah dalam keberagaman, kuat dalam sinergi, besar dalam budaya,” ujar Menpar Widiyanti.

Sementara itu dalam kesempatan sama, Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus juga menyampaikan, bahwa kelestarian Kota Tomohon dengan ribuan bunga yang menawan ini, berkat keterlibatan semua pihak. Hal ini membuktikan kekuatan kolaborasi antara petani, pelaku pariwisata, dan pemerintah daerah.

Yulius berharap sinergi ini dapat terus diperkuat sehingga para petani bunga mendapat akses teknologi dan pasar internasional, pelaku ekonomi kreatif mendapatkan pelatihan branding, serta infrastruktur pendukung terintegrasi.

Tomohon International Flower Festival 2025, ‘Unite to be Great’

“Ini adalah tonggak penggerak pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan festival ini sebagai daya tarik wisata. Kita dorong peningkatan kunjungan mancanegara, perluasan lapangan kerja, serta pertumbuhan UMKM berbasis budaya lokal,” ujar Yulius.

Sejarah TIFF

Tomohon International Flower Festival merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun dengan karakteristik bunga, yang menjadi ciri khas dan ikon Kota Tomohon. Secara geografis, Kota Tomohon terletak di daerah pegunungan dengan kondisi tanah yang subur dan udara yang sejuk.  Hal ini membuat Kota Tomohon cocok sebagai tempat membudidayakan berbagai jenis bunga.

TIFF pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008.  Festival ini menampilkan keindahan bunga dalam balutan parade kendaraan hias dengan peserta yang berasal dari dalam maupun luar negeri, karnaval bunga, dan pameran yang mengangkat potensi dan kekayaan alam lokal, serta melibatkan segala elemen masyarakat.

Dari tahun ke tahun, TIFF berlangsung semarak dan inovatif.  Tahun 2018 dan 2019, TIFF masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata RI, dan pada tahun 2019 ditetapkan sebagaiTop 10 CoE 2020, namun penyelenggaraan event pada tahun 2020 tidak dilaksanakan dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.

Tahun 2021, TIFFditetapkan dalam 10 Event Bertaraf Internasional Kharisma Event Nusantara. Tahun 2022-2024, TIFF masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara.(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"