MTQ ke-31 Kepulauan Seribu Mulai Dilaksanakan, Wadah Pembelajaran dan Penguatan Akhlak

MTQ ke-31 Kepulauan Seribu Mulai Dilaksanakan, Wadah Pembelajaran dan Penguatan Akhlak

SriSundari – Dengan mengusung tema ‘Dengan MTQ, Kita Wujudkan Generasi Qurani yang Berakhlakul Karimah untuk Membangun Kabupaten Kepulauan Seribu yang Lebih Baik’, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 Tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2025 dimulai.

Dilansir dari website resmi Pemprov DKI Jakarta, sebanyak 60 peserta mengikuti MTQ yang berlangsung di Aula Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, 25 – 26 Agustus 2025.

Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan MTQ ini bukan sekadar ajang perlombaan tilawah, tetapi momentum untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

“Kami ingin agar Al-Qur’an tidak hanya dibaca dengan suara merdu, tetapi juga dihayati maknanya, diamalkan dalam perilaku sehari-hari, dan dijadikan cahaya penerang kehidupan,” ungkap Fadjar, Senin (25/8/2025).

Lebih lanjut Fadjar menjelaskan, ajang lomba MTQ ini juga menjadi wadah pembelajaran dan penguatan akhlak. Bahkan, menjadi tabungan berharga bagi masyarakat di Kepulauan Seribu.  Untuk itu, diharapkan kegiatan ini mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an sekaligus melahirkan qori dan qoriah terbaik untuk mewakili Kepulauan Seribu di tingkat provinsi. 

“Kemenangan sejati bukan hanya ditentukan oleh piala, melainkan ketika nilai-nilai Al-Qur’an benar-benar mengakar dalam kehidupan kita. Semangat untuk para peserta yang nantinya melaju ke tingkat provinsi, terus junjung tinggi sportivitas,” ujar Fadjar.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana MTQ ke-31 Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim turut menjelaskan, dalam MTQ kali ini ada tiga cabang lomba, mulai dari tilawah dan tahfidz untuk kategori anak-anak, remaja, maupun dewasa.

“Peserta merupakan perwakilan dari tiap kelurahan di Kepulauan Seribu. Membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an perlu terus ditanamkan dan dibudayakan,” ujar Abdul Hakim.

Abdul Hakim pun mengungkapkan, bahwa MTQ ini tidak hanya bertujuan menumbuhkan kecintaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga mencetak generasi Qurani yang mampu menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.  Kegiatan ini juga menjadi ajang seleksi qori dan qoriah terbaik yang akan diproyeksikan untuk mewakili Kepulauan Seribu dalam lomba serupa di tingkat provinsi, bahkan nasional.

“Kami berharap masyarakat pesisir khususnya generasi muda, semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman dalam membangun daerah yang lebih baik dan berakhlakul karimah,” tandasnya.(Adoel)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"