SriSundari – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (30/9/2025). Didampingi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Gubernur Pramono menyapa warga sekaligus mengapresiasi gerak cepat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dalam menangani kebakaran yang terjadi pada Minggu (28/9/2025) pagi.
“Ada enam orang yang pada waktu itu mengalami sesak napas, tetapi bisa tertangani dengan baik. Dan saya juga mengucapkan terima kasih terutama kepada Gulkarmat yang telah mengerahkan 27 unit. Dan yang saya juga paling senang semuanya terselamatkan, bahkan ada 12 kucing pun diselamatkan. Artinya memang Gulkarmat Jakarta ini bekerja secara baik,” ujar Gubernur Pramono.
Dalam kesempatan ini Gubernur Pramono mengungkapkan, penanganan warga dan hunian yang terdampak menjadi prioritas Pemprov DKI, termasuk memfasilitasi relokasi jika dibutuhkan.
“Nah, yang sekarang yang harus ditangani adalah rumah-rumah yang terdampak. Rumah di sini sebagian telah memiliki Hak Guna Bangunan (HGB), Surat Hak Milik (SHM), karena dulu mereka ikut Program Operasi Nasional Agraria (Prona) 2018. Saya, Pemprov DKI Jakarta akan mendalami ini untuk membantu penanganan rumah-rumah yang sebagian terbakar,” jelas Gubernur Pramono lagi.
Selain itu, Gubernur Pramono memerintahkan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk mendata keluarga terdampak. Jajaran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) pun hingga hari ini masih melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran.
Dari data yang tertera, total warga yang terdampak kebakaran ada sebanyak 316 Kepala Keluarga (1.256 jiwa). Dari jumlah tersebut, enam orang mengalami luka ringan berupa sesak napas, pingsan, dan luka robek. Seluruh korban telah mendapat pertolongan medis di lokasi oleh Unit AGD (Ambulans Gawat Darurat) Dinkes DKI Jakarta bersama PMI.
Tempat pengungsian disediakan di Masjid Al-Muhajirin yang menampung 21 KK (49 jiwa) dan di Kantor Kelurahan Tangki dengan 44 KK (176 jiwa). Sementara itu, sebanyak 200 KK (800 jiwa) memilih bertahan di rumah kerabat dan tetangga sekitar.
Evakuasi juga dilakukan terhadap hewan peliharaan, yakni 12 ekor kucing yang terdiri atas enam ekor kucing dewasa, tiga ekor kucing remaja, dan tiga ekor anak kucing.
Adapun bantuan logistik yang telah disalurkan meliputi:
- Minggu, 28 September 2025 – dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat:
Beras 8 karung, Mi instan 20 dus, Minyak goreng 18 pouch, Kecap 24 botol, Ikan kaleng 100 kaleng, Biskuit 48 bungkus, Makanan siap saji 1.500 kotak, Selimut 20 lembar, Handuk 24 lembar, Sandal jepit 18 pasang, Popok sekali pakai 8 ball, Air mineral 10 dus - Senin, 29 September 2025 – dari Dinas Sosial DKI Jakarta:
Beras 660 kg (11 RT x 60 kg) untuk kebutuhan 3 hari, Minyak goreng 26 dus, Matras 20 lembar, Kasur lipat 100 buah, Family kit 200 paket, Kidsware 177 paket, Layanan dukungan psikososial (5 dus biskuit, 5 dus agar-agar).(Rafa)