SriSundari – Akibat tanggul jebol di Sungai Wulan pada Minggu 17 Maret 2024 lalu, sejumlah kawasan di Demak hingga Kudus, Jawa Tengah dilanda banjir. Menanggapi kejadian ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan langkah tanggap pemerintah dalam mengatasi bencana banjir yang melanda Demak dan sekitarnya ini.
Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah bergerak cepat dalam merespons situasi darurat tersebut.
“Saya rasa BNPB sudah masuk ke sana, sudah saya perintah waktu (jebol) yang pertama. Kemudian PU detik itu juga mengerjakan selama tiga hari penuh, kemudian ketutup,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam (21/3/2024).
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa kerusakan tanggul yang disebabkan oleh banjir sudah dalam proses penanganan. Mengingat urgensi penanganan banjir tersebut, Presiden berharap tanggul yang jebol untuk kedua kalinya itu bisa segera diperbaiki.
“Tadi saya tanya ke Pak Menteri PU yang jebol sudah dikerjakan, kita harapkan dalam malam ini atau besok sudah bisa nutup. Memang airnya melimpah sangat besar,” ujar Presiden.
“Ini jebol yang kedua, kerja siang malam dari Kementerian PU untuk segera menutup. Ya memang hujannya intensitasnya sangat tinggi,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan Kepala BPBD Kabupaten Demak, Agus Nugroho, banjir yang semakin tinggi dan luas ini hampir menguasai 13 kecamatan dan terdapat sekitar kurang lebih 25 ribu pengungsi.(Rafa)