SriSundari – Dua bunga Rafflesia Arnoldi tengah mekar di taman konservasi Puspa Langka, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Bunga Rafflesia kembar ini memiliki diameter lebih dari 130 cm. Bunga ini mulai mekar sejak Sabtu (27/4/2024) dan diperkirakan akan mati secara natural pada Rabu (1/5/2024).
Bunga Rafflesia Arnoldi merupakan salah satu flora langka di Indonesia yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Bunga ini memiliki aroma bau busuk yang khas yang berguna dalam proses penyerbukan.
Ketua Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L2), Holidin menjelaskan, saat ditemukan, kelopak bunga mulai membuka dan mekar sempurna pada Minggu 28 April 2024. Bunga ini adalah puspa langka yang hanya bisa dinikmati keindahannya dalam waktu 3-4 hari sejak mulai mekar.
Lebih lanjut Holidin juga menambahkan, bahwa proses kopula sampai dengan fase mekar sempurna, membutuhkan waktu selama 9 bulan. Sehingga menjumpai bunga rafflesia saat mekar menjadi momen yang luar biasa dan bisa tidak terlupakan.
“Ini sudah sekian kali bunga rafflesia mekar di taman konservasi peduli puspa langka Desa Tebat Monok ini. Selain ini, masih ada jenis puspa langka lainnya yang siap mekar di taman konservasi kami ini. Yang langkah ini menjadi bagian upaya kami melestarikan puspa langka,” ungkap Holidin.
Kelompok sadar wisata LP2L2 Kabupaten Kepahiang selalu mendukung upaya konservasi puspa langka yang merupakan salah satu aset ekowisata daerah ini. Sebagai icon, Holidin kerap mengajak masyarakat untuk ikut melestarikan puspa langka ini, untuk memperkenalkan daerah hingga ke kancah nasional dan internasional.
“Kami terus berupaya demi konservasi dan kelestarian bunga langka ini,” pungkas Holidin.(Rafa)