Category: Puisi

di sini pada hamparan sepipandangan jatuh kebatas kalaberteman mesra teduh nuraniberbalut indah halimun senja diam tanpa bertukar katadua hati jalin jemarisatukan detak direlung jiwamenisik andaman

Ketika alam menumpahkan amarah nyaKecewa pada ulah manusiaMeluluhlantakkan semua yang adaTak satupun dari kita mampu menolaknya Tangisan serta jeritan manusia yang berlari kian kemariTak ada

Cantik semua berdecak kagumIndah semua memandang senangMenarik semua ingin menikmatiSuasana senja itu telah membuat bahagia Baru setitik ciptaan MU yang terlihatBaru sebutir ciptaan MU yang

Kedamaian senja menyimpan gelisahHarap diuntai dalam helaan nafasDoa melapisi butir butir pintaTak berbatas di ujung cakrawala Adakah esok Surya menemaniMengawal pagi langkahkan kakiMenapaki guratan kepastian

mereka mengaku teman yang katanya sejatisemua cerita dibagipujian selalu bertukartak peduli bagaimana keadaan diriintinya sama-sama bahagiaatau pura-pura bahagia? ada juga yang sering menitikkan air mata

Ketika alam menumpahkan amarahnyaKecewa pada ulah manusiaMeluluh lantakkan semua yang adaTak satupun dari kita mampu menolaknya Tangisan serta jeritan manusia yang berlari kian kemariTak ada

Cantik semua berdecak kagumIndah semua memandang senangMenarik semua ingin menikmatiSuasana senja itu telah membuat bahagia Baru setitik ciptaan-Mu yang terlihatBaru sebutir ciptaan-Mu yang digapaiBaru setetes

Menghitung hari,yang semakin dekatbatas waktu kembaliMenautkan hati Pada biasnya rasa,Berteman air mataMemeluk kenanganRindu yg berserakan. Hampir tiga winduWaktu kita bersama,Simpan harum melatiGenggam wijaya kusuma Menjadi

Kusapa keraguanRindu tersembunyiSekian lama terlupakanDiam dalam sunyi Ingin ku kembaliKalah dan lelahButa kan nuraniAku menyerah Adakah ampunanDalam kealpaanTanpa siksaan Duh GustiIllahi RobbyAku kembali17 November 2021

Oh tanah karo simalem… Inganta cio cilinggem ….O Tanah Karo Tercinta… Tempat berteduh dan bernaung Cerita Perempuan KaroSejuknya hamparan hijau Nini Bulang di kaki Sinabungtak