SriSundari – Atase Perdagangan KBRI Kairo dan Ditjen PEN melalui Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif melakukan kegiatan Pitching Pelaku Usaha Produk Rempah dan Hasil Pertanian Indonesia, Kamis (6/2/2025).
Kegiatan pitching ini dalam rangka memaksimalkan Program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). Program yang diinisiasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) tersebut, bertujuan untuk mendorong para UMKM untuk bisa ekspor utamanya ke Pasar Mesir.
Hadir sekitar delapan pelaku usaha UMKM produk rempah dan hasil pertanian Indonesia, yang sebelumnya telah dikurasi oleh Kemendag RI, diantaranya PT. Pesona Unggul Jaya, PT. Doa Bangsa Agrobisnis (DBA) yang merupakan Distributor PT. Pupuk Indonesia untuk domestik dan ekspor, PT Sari Bhuwana Nusajaya, PT Saskara Subak Nusantara, CV. Bumi Maju Sejahtera, PT. Mudamas Intan Samudera, PT. Bintang Tujuh Unitet dan CV. Sukses Jaya Makmur Binaan BCA.
Atase Perdagangan (Atdag) KBRI Kairo, M Syahran Bhakti, dalam sambutannya mengharapkan perhatian para calon eksportir, agar sebelum memulai kegiatan ekspor ke Mesir terlebih dahulu melakukan registrasi di aplikasi online bernama cargox; https://cargox.io/. Importir akan menerbitkan Permit Import dan Nomor ACID yaitu cargo declaration yang berfungsi sebagai visa kontainer.
Lebih lanjut Atdag Syahran juga menambahkan, baik eksportir maupun importir ‘wajib’ menggunakan asuransi, sehingga bila terjadi sengketa dagang dapat dilakukan pencegahan dini.
Dalam kegiatan Pitching ini hadir pula Tim Ditjen PEN Kemendag diantaranya; perwakilan dari Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Primer (Dit. PEPP) dan Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor.(Adoel)
