SriSundari – Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025 yang berlangsung sejak 10 Juni 2025, resmi ditutup dan mencatatkan transaksi nyaris Rp 16 triliun, melampaui target awal sebesar Rp 15,5 triliun.
“Setelah empat minggu pelaksanaan, hari ini, FJGS telah resmi sampai di penghujung rangkaian acara. Saya merasa bangga dan bersyukur melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. FJGS tahun ini berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp15,9 triliun,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dalam acara penutupan FJGS 2025 di Mall Atrium Senen, Jakarta, (10/7/2025).
Lebih dari 100 pusat perbelanjaan, ratusan ribu tenant, serta ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lintas sektor yang turut andil dalam meramaikan FJGS 2025 ini. Hasilnya, nilai transaksinya mencapai angka fantastis, Rp15,9 triliun.
Menurut Wagub Rano, pusat perbelanjaan kini tidak lagi sekadar tempat bertransaksi, melainkan juga menjadi katalis penciptaan lapangan kerja, pengembangan UMKM, peningkatan investasi, serta penguatan industri kreatif dan sektor pariwisata.
“Peran pusat perbelanjaan kini semakin strategis dalam mendorong wisata belanja berkelas dunia, sejalan dengan visi menjadikan Jakarta masuk jajaran Top 20 Global Cities pada 2045,” ucapnya.
FJGS 2025 tidak hanya memeriahkan HUT ke-498 Kota Jakarta, namun kehadirannya juga memperkuat posisi Jakarta sebagai episentrum gaya hidup, hiburan, dan belanja berskala nasional maupun regional.
Wagub Rano juga mengungkapkan, Jakarta terus memainkan peran vital dalam perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 17 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Pada triwulan I 2025, pertumbuhan ekonomi Jakarta tercatat sebesar 4,95 persen (year-on-year), melampaui rata-rata nasional yang sebesar 4,87 persen.
“Sektor perdagangan besar dan eceran menjadi penopang utama Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta,” katanya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana FJGS 2025 sekaligus Ketua APPBI DPD DKI Jakarta Mualim Wijoyo mengatakan, FJGS 2025 kembali menunjukkan daya beli masyarakat Jakarta yang tetap kuat, meskipun kondisi perekonomian global cukup prihatin.
Dengan mengusung tema ‘The Ultimate Destination for Shopping’, serangkaian promo dan kegiatan dalam FJGS 2025 telah di gelar diantaranya potongan harga diskon hingga 70%, Midnight Sale di 3 (tiga) pusat belanja DKI Jakarta, CSR Donor Darah dan pemeriksaan kesehatan gratis di 12 (dua belas) pusat belanja yang bekerjasama dengan Biotek Indonesia, Lomba Fun Turnamen Badminton dan lainnya.
“FJGS 2025 menggandeng lebih dari 100 pusat perbelanjaan, ratusan ribu tenant, serta ratusan pelaku UMKM dari berbagai sektor. Kolaborasi sangat luar biasa, baik antara pelaku industri ritel, pengelola pusat perbelanjaan, pelaku kreatif lokal, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” papar Mualim lagi.
Mualim pun meyakinkan, bahwa FJGS bukan sekadar festival belanja. Kegiatan ini merupakan refleksi dari kekuatan ekonomi kreatif Jakarta serta semangat kolaborasi lintas sektor. Dengan capaian transaksi yang melampaui target, semakin yakin bahwa Jakarta layak disebut sebagai destinasi belanja yang utama.(Adoel)
