SriSundari – Tim robot Indonesia kembali menorehkan banyak prestasi dalam ajang kompetisi robot internasional yang digelar di San Jose Convention Center, San Francisco Bay Area, Amerika Serikat pada tanggal 15-24 April 2024 lalu.
Generasi muda Indonesia yang diwakili oleh Divisi Robotika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung ini, andil dalam kompetisi robot internasional yang berlabel ’16th Annual Robogames 2024′. Mereka sukses unjuk bakat dan kreativitas di ajang internasional ini.
Sebanyak 9 medali berhasil disabet Tim Robotika Indonesia, yakni 1 emas, 5 perak, dan 3 perunggu dari 14 produk robot yang dilombakan. Mereka adalah Taufiq Iskandar, Nawaf Saeful Anwar, Dinar Maulana selaku peserta mahasiswa serta Taufiq Nuzwir dan Didit Andri sebagai pembina tim.
Robogames merupakan sebuah kompetisi robot tahunan dunia. Terdapat lebih dari 50 jenis pertandingan robot yang dikompetisikan dengan para peserta dari berbagai negara. Guinness Book of Records pernah mengkategorikan lomba robot tersebut sebagai World’s Largest Robot Competition dan pernah masuk dalam kategori kompetisi robot terbaik di North American Geek Fests.
“Tim Robotika Unikom bersyukur karena dapat meraih sejumlah predikat juara dalam kompetisi robot dunia tersebut, setelah sempat absen beberapa tahun karena pandemi Covid-19. Tahun ini, kami senang dapat berpartisipasi kembali dan meraih banyak medali,” ujar Taufiq Nuzwir Nizar, dosen pembina dari Tim Robotika.
Jenis robot yang dilombakan adalah hasil riset robotika yang dikembangkan oleh tim mahasiswa dari Teknik Elektro dan Teknik Informatika Unikom. Sejak 2009, Unikom meningkatkan program risetnya di bidang informatika dan robotika. Partisipasi dalam berbagai kompetisi internasional juga terus diintensifkan karena hal itu menjadi ajang untuk menguji produk riset yang telah dilakukan serta meningkatkan budaya riset yang kompetitif dan teruji secara global.
Konsul Jenderal RI San Francisco, Prasetyo Hadi, menyampaikan selamat sekaligus bangga dengan raihan prestasi Tim Robotika.
“Kreativitas anak muda Indonesia terbukti memiliki keunggulan dan robot hasil karya mereka mampu bersaing dan berjaya dalam skala global,” ungkap Prasetyo saat menerima penjelasan dan demo robot dari Tim Robotika Unikom di San Francisco.
Konsul Jenderal Prasetyo juga berharap, prestasi yang diperoleh Tim Robotika akan menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus meningkatkan kreativitas guna menggapai prestasi di tingkat internasional.
Sementara itu, Konsul Penerangan Sosial Budaya, Mahmudin Nur Al-Gozaly turut menambahkan, bahwa lomba robot tidak lain adalah ajang pertarungan inovasi, yang bergantung pada kualitas pendidikan yang progresif yang dapat menunjang kreativitas karya dan kemajuan riset yang bermanfaat bagi dinia industri dan kemajuan teknologi informasi.
Keunggulan komparatif pelajar dan mahasiswa Indonesia di bidang robotika yang berjaya di kancah internasional tidak hanya akan membuka peluang besar bagi bertambahnya pertukaran pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga akan mengharumkan nama baik Indonesia.(Adoel)