Gubernur Pramono Resmikan Rusun Jagakarsa, Komitmen Hadirkan Hunian Layak bagi Warga Jakarta

Gubernur Pramono Resmikan Rusun Jagakarsa, Komitmen Hadirkan Hunian Layak bagi Warga Jakarta

SriSundari – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025). Peresmian Rusun Jagakarsa ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dalam menghadirkan hunian yang layak, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat Ibu Kota.

“Total ada 723 unit hunian. Dari jumlah tersebut, tiga unit diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan 720 unit untuk masyarakat umum,” ungkap Gubernur Pramono yang didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Pramono melakukan berinteraksi dengan sejumlah penghuni, guna memastikan seluruh proses dilakukan sesuai prosedur melalui aplikasi SIRUKIM dan tanpa melibatkan pihak ketiga.

“Tadi saya sengaja bertanya kepada yang sudah beruntung mendapatkan unit hunian, apakah dalam prosesnya ada yang disebut middleman atau orang-orang yang menawarkan bantuan untuk mendapatkan unit tersebut. Alhamdulillah, dari yang saya tanyakan, mereka benar-benar mendapatkannya melalui aplikasi SIRUKIM,” ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur Pramono juga menegaskan, seluruh proses pendaftaran hanya dilakukan melalui aplikasi SIRUKIM. Aplikasi pemesanan rusun secara daring ini, kata dia, akan hadir dengan tampilan baru.

“Aplikasi ini akan menjadi lebih cepat dan transparan dalam memberikan kepastian kepada masyarakat yang telah memesan rusun. Pada versi terbaru SIRUKIM, akan diterapkan sistem penolakan otomatis berbasis FIFO (First In, First Out) agar masyarakat memperoleh kepastian ketersediaan unit dalam waktu 14 hari,” terangnya memastikan.

Dalam paparannya, Gubernur Pramono juga menjelaskan, bahwa kehadiran rusun ini diprioritaskan bagi warga yang terdampak banjir Kali Krukut dan Mampang. Kendati demikian, warga terdampak tetap harus memenuhi persyaratan sewa rusun.

“Tetap harus memenuhi syarat, karena ini berbeda dengan rumah susun yang dibangun khusus untuk korban banjir,” tuturnya.

Selain itu, Gubernur Pramono menerangkan, Pemprov DKI Jakarta terus melanjutkan pembangunan rusun di berbagai wilayah. Ia menekankan, program ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan tempat tinggal yang layak huni.

“Pembangunan berikutnya akan dilaksanakan di Rorotan, Padat Karya, serta revitalisasi Rusun Marunda,” imbuhnya.

Diketahui, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta telah menyiapkan program tahun jamak 2025–2026, meliputi pembangunan Rusun Rorotan IX Tahap I, Rusun Padat Karya Tahap II, serta revitalisasi Rusun Marunda Klaster C.

Rumah Susun Jagakarsa terdiri atas tiga menara dengan total 723 unit hunian. Rusun ini dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti stan usaha, sarana olahraga, taman bermain, masjid, klinik kesehatan, perpustakaan, coworking space, PAUD, daycare, hingga ruang duka.

Adapun biaya sewa per bulan, sesuai Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024, berkisar antara Rp865.000 hingga Rp1,8 juta per unit. Besaran tersebut belum termasuk biaya air dan listrik.(Putri)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"