SriSundari – Isu Presiden RI Prabowo Subianto sakit demam dan membatalkan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, dibantah Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya. Mayor Teddy pun mengungkapkan alasan pembatalan pertemuan tersebut bukan karena Presiden Prabowo sakit, namun ada ada keperluan penting di Jakarta.
Dengan tegas Mayor Teddy mengatakan bahwa Presiden Prabowo dalam kondisi sehat walafiat dan sangat prima. Hal tersebut dibuktikan, setibanya di Tanah Air usai menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo langsung memimpin rapat terbatas (ratas) di Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (23/12/2024) pagi.
Lebih lanjut Mayor Teddy menjelaskan, Presiden Prabowo memimpin ratas untuk membahas persiapan keamanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Turut hadir dalam rapat tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, serta Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra.
Sebelumnya, pembatalan pertemuan Prabowo dengan PM Malaysia itu muncul dalam akun X, dimana Anwar Ibrahim menceritakan bahwa batalnya pertemuan dengan Prabowo baru diberitahukan pada malam sebelumnya. Prabowo menyampaikan langsung kepada Anwar Ibrahim dan memberitahu kondisinya yang saat ini sedang dalam kondisi demam.
“Malam tadi beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari dikarenakan demam,” ujar Anwar.
Anwar pun turut mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara.(Adoel)
