SriSundari – Dalam upaya untuk menghidupkan kembali kampanye pemilihannya yang mulai Kembali sulit, Presiden Joe Biden mengadakan rapat umum yang jarang terjadi di Detroit, Jumat (12/7/2024). Dalam rapat tersebut, Biden mengatakan kepada massa yang bersorak, bahwa dirinya tidak akan meninggalkan pencalonan dan memperingatkan bahwa Donald Trump dari Partai Republik merupakan ancaman serius.
Biden, yang saat ini berusia 81 tahun, mencoba mengalihkan pembicaraan dari ketajaman mentalnya dan semakin banyaknya pembelotan Partai Demokrat ke dampak dari kepresidenan Trump, ketika ia mencoba untuk memulai kembali kampanyenya setelah kinerja debat yang goyah pada 27 Juni 2024 lalu.
“Saya berlari dan kami akan menang,” ujar Biden kepada massa yang membawa tanda ‘Motown is Joetown’, yang dilansir dari laman Reuters.
Dalam kesempatan tersebut, Biden memaparkan apa yang ingin akan dilakukannya dalam 100 hari pertama masa jabatannya yang kedua, termasuk menyusun hak aborsi, menandatangani Undang-Undang Hak Pilih John Lewis, mengakhiri utang medis, menaikkan upah minimum, dan melarang senjata serbu.
Perubahan besar-besaran ini akan sulit atau tidak mungkin terjadi, tanpa mayoritas Partai Demokrat di kedua majelis Kongres. Meskipun para pemimpin serikat pekerja dan agama hadir, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer dan senator Partai Demokrat, Debbie Stabenow dan Gary Peters, tidak hadir.
Sebelumnya, Biden tiba-tiba singgah di sebuah restoran di pinggiran Detroit, di mana dia mengatakan kepada pengunjung bahwa dia berencana untuk ‘menyelesaikan pekerjaannya,’. Disana, dengan sikap penuh percaya diri, Biden pun berucap janji.
“Saya berjanji… saya baik-baik saja!” ujar Biden dengan sikap optimistis.
Rasa percaya diri Biden ini akibat adanya dorongan dari kedua tokoh demokrat – Perwakilan James Clyburn dan Gubernur California Gavin Newsom – yang mengatakan bahwa dirinya harus tetap ikut dalam pencalonan, meskipun beberapa tokoh lainnya meminta Biden untuk mundur.
Namun, Biden tetap mempertahankan dukungan dari tokoh-tokoh penting di partainya, kurang dari lima bulan sejak pemilu 5 November tahun lalu.
“Saya mendukung Biden, tidak peduli ke arah mana dia pergi,” kata Clyburn dalam program ‘Today’ NBC. Newsom juga mengatakan, dirinya tetap berpegang pada Biden dalam kutipan wawancara yang dirilis CBS.(NA)