KBRI Kairo Resmikan Gerai Baru Ban dan Pelek Kendaraan Indonesia di Kota Madinaty Mesir

KBRI Kairo Resmikan Gerai Baru Ban dan Pelek Kendaraan Indonesia di Kota Madinaty Mesir

SriSundari – Duta Besar (Dubes) RI untuk Mesir yang diwakili oleh Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S, meresmikan gerai ban dan pelek kendaraan Indonesia Ashrafco di Kota Madinaty Mesir, Minggu (9/6/2024) lalu.

Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita ini menunjukkan bahwa ban dan pelek Indonesia dapat bersaing dan makin diminati di pasar Mesir.  Sebagaimana yang disampaikan Dr. Khaled Hammad Shehata dan Ashraf Hammad Shehata sebagai owner dan Direksi Ashrafco, sangat optimis bahwa optimis ban dan pelek Indonesia dapat bersaing dan makin diminati di pasar Mesir dan tetap membidik kelas menengah ke atas dengan tetap mengutamakan layanan prima dan door to door service, termasuk layanan online.

Dr. Khaled dan Ashraf pun berharap, tahun 2024 ini dapat mengimpor lebih dari USD 5 juta atau senilai Rp. 81,53 miliar (kurs 1 USD = Rp. 16,309) untuk produk ban dan pelek kendaraan dari Indonesia.

Tak lupa juga menyampaikan, bahwa segenap jajaran direksi dan staf perusahaan Ashrafco for Trade Co. mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, atas dukungan Dubes RI Kairo, Atase Perdagangan KBRI Kairo beserta segenap jajarannya, yang setiap saat memberikan pendampingan dan fasilitasi dalam hubungan bisnis dengan perusahaan ban dan pelek Indonesia.

Sampai saat ini,  Ashrafco masih dipercaya menjadi agen tunggal 3 (tiga) perusahaan besar Indonesia yaitu PT. Elang Perdana Tyre Industry untuk ban kendaraan Merk Accelera, PT. Bangun Sarana Alloy (BSA) Tangerang dan PT. Prima Alloy Universal (PT. PASU) Surabaya untuk pelek kendaraan.

Sementara itu, Atase Perdagangan (Atdag) M. Syahran Bhakti mengungkapkan rasa syukur atas peresmian gerai ban dan pelek Indonesia di kawasan kota baru, Madinaty.  Kawasan ini sangat dekat dengan Ibukota Administratif Mesir yang baru (25 km) tersebut. Syahran juga menyampaikan, kesuksesan yang diraih oleh Ashrafco yang saat ini telah memiliki 11 (sebelas) gerai ban kendaraan dan pelek Indonesia, tidak lain karena didasari oleh niat baik, saling kerjasama dan saling percaya yang terus dibina dengan produsen ban dan pelek Indonesia.

“Atas nama bangsa, perusahaan dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi, usaha, kerja keras dan loyalitas yang telah dibangun oleh Mr. dr Khaled Hammad Shehata dan Mr Ashraf Hammad Shehata selaku pemilik dan Direksi Utama Ashrafco, yang telah merintis usaha ban dan pelek kendaraan sejak 1986. Pada hari ini kita menyaksikan peresmian gerai ke-11 di Mesir untuk produk ban kendaraan Accelera yang diproduksi PT. Elang Perdana Industry dan pelek kendaraan yang diproduksi oleh PT.  Bangun Sarana Alloy (PT. BSA) dan PT Prima Alloy Universal. Kami mengharapkan Ashrafco dan mitra-mitra bisnis yang hadir dapat terus mengimpor produk unggulan Indonesia,” ungkap Atdag Kairo Syahran.

Dalam laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS), lanjut Syahran, tahun 2023 ekspor ban kendaraan Indonesia (HS 4011) ke Mesir berkontribusi pada devisa RI sebesar USD 13,48 juta dolar atau setara Rp. 219,74 miliar (kurs 1 USD = Rp. 16,309) meningkat 11,75 % dibandingkan dengan ekspor para tahun 2022 sebesar USD 12,06 juta dengan negara pesaing utama adalah RRT, Turki, Thailand, India, Vietnam, Jepang, dan Korea Selatan.

Sementara untuk pelek kendaraan Indonesia (HS 8708), pada tahun 2023 mencapai USD 2,08 juta atau meningkat sebesar 463% dibanding dengan ekspor pada tahun 2022, yaitu sebesar USD 370 ribu dengan negara pesaing diantaranya adalah RRT, AS, Jepang, Thailand, India, Korea Selatan, Jerman, Turki dan Italia dan PEA.

Di sela-sela acara pembukaan gerai ini, Syahran juga mengundang para pelaku bisnis ban kendaraan, pelek dan otomotif yang hadir dalam pembukaan gerai Ashrafco untuk dapat berkunjung ke pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada 09 s.d 12 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten.(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"