SriSundari – Dalam upaya memperkuat potensi ekonomi kreatif (ekraf) yang ada di Merauke, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) mengadakan program inkubasi ekraf untuk subsektor kuliner, seni musik, dan pertunjukan. Rangkaian inkubasi ini rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu (14/14/2024) dalam kunjungan kerjanya ke Merauke.
“Inkubasi Ekonomi Kreatif ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif. Agar para pelaku dapat mengembangkan ide-ide inovatif, meningkatkan keterampilan dan kemampuan usaha serta membangun jaringan yang lebih luas,” ungkap Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya.
Lebih lanjut Riefky mengungkapkan, ketiga subsektor yang dikembangkan dalam kunjungannya ini sangat potensial, untuk menjadikan ekraf sebagai new engine of growth bagi perekonomian masyarakat Merauke.
Begitu juga dilihat dari sisi kuliner, Merauke merupakan salah satu lokasi Food Estate yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pertanian di kawasan Papua Selatan dan sekitarnya.
“Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan melalui kolaborasi antara sektor pertanian dan sektor ekonomi kreatif, diharapkan dapat menciptakan produk-produk yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing di pasar lokal, nasional, maupun internasional,” kata Riefky.
Sementara untuk inkubasi subsektor seni pertunjukan dan music, diakselerasi lewat kegiatan bertajuk ‘Ermukim Party’. Event ini terdiri dari lomba Dance dan Rap yang menampilkan talenta-talenta dari anak muda berbakat di Papua Selatan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan makin banyak anak muda di Kota Merauke dapat bersatu dan saling mendukung untuk mengembangkan bakatnya dalam setiap elemen yang mereka kuasai,” pungkas Riefky.(Rafa)