Kemenpar Gandeng Industri Promosikan Pariwisata Indonesia di Travex ATF Malaysia

Kemenpar Gandeng Industri Promosikan Pariwisata Indonesia di Travex ATF Malaysia

SriSundari – Sebanyak 18 pelaku industri pariwisata, hadir dalam gelaran even Travel Exchange (Travex) 2025.  Acara yang berlangsung pada 15-17 Januari 2025 di Johor Bahru, Malaysia ini, menjadi salah satu ajang promosi pariwisata Indonesia.

Forum bisnis bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN ini, menurut Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, Travex menjadi kesempatan baik bagi Indonesia untuk meningkatkan ragam promosi pariwisata Indonesia di mancanegara.

“Bursa pariwisata ini diharapkan dapat menjadi sarana transfer knowledge atau tourism update yang bermanfaat bagi kemajuan industri pariwisata, sekaligus menjadi ruang bagi pelaku industri pariwisata untuk menarik pasar internasional yang dalam hal ini pasar ASEAN,” ungkap Made, Rabu (15/1/2025).

Dalam Travex kali ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memfasilitasi pengadaan paviliun Wonderful Indonesia dengan mengusung tema Rumah Joglo.  Paviliun ini diisi oleh 18 pelaku industri yang berasal dari DMO, DMC, TA/TO, dan representatif perhotelan atau hospitality mewakili Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, dan Jawa Barat.

Selain sesi business to business (B2B), Paviliun Wonderful Indonesia menyediakan sejumlah layanan yang dapat diakses oleh para pengunjung mulai dari layanan informasi pariwisata, mini survei dan kuesioner, serta menyediakan ragam kopi khas Indonesia.

“Kita harapkan potensi transaksi business to business di Paviliun Wonderful Indonesia selama Travex 2025 dapat mencapai Rp68 miliar,” kata Made.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana juga menyampaikan, kegiatan pemasaran menjadi faktor kunci dalam mendorong kinerja sektor pariwisata Indonesia. Seiring dengan amplifikasi secara digital yang terus dilakukan untuk mempublikasikan major campaign seperti branding ‘Wonderful Indonesia’, ‘Keep the Wonder’, serta #diIndonesiaAja.

“Melalui promosi yang efektif, pariwisata Indonesia akan semakin dikenal dunia,” tandas Menpar Widiyanti.

Diketahui, pasar ASEAN sampai saat ini masih sangat potensial untuk dioptimalkan. Tercatat jumlah kedatangan wisatawan dari negara-negara ASEAN dalam sebelas bulan pada 2024 mencapai 4.303.773 wisatawan. Melihat jumlah tersebut, partisipasi Indonesia di ajang Travex ATF 2025 menjadi upaya strategis dalam mewujudkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2025 sebanyak 14,6 juta-16 juta kunjungan.

Travex menjadi salah satu agenda utama dari ajang ASEAN Tourism Forum (ATF). Melalui Travex, para peserta yang terdiri dari ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, TA/TO, Airlines, Hoteliers, F&B Companies, Themed Atrtractions, dan lainnya diberikan ruang pertemuan dalam konsep buyers dengan seller melalui sistem PSA (pra-schedule appoinment).(NA)

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"