Jika kurenungkan angka 57
relatif kecil jika dibandingkan seribu
Sayangnya tak ada kehidupan sepanjang itu
100 mungkin luar biasa
Sudah lebih setengahnya kulalui
tertatih aku habiskan umurku
Banyak waktu habis utk mencari dunia
padahal sedikit waktu lagi meninggalkan dunia.
Saat tanda akhir bermunculan
Rambut putih dan kerutan mewarnai
Tetap saja sering terabaikan
oleh keangkuhan dibalik jati diri
Mengais arti di antara waktu
Kadang jiwa tergugah gelisah
Raga terpuruk dalam lelah
Dan aku harus tetap melangkah
Dengan segala kerendahan hati
dan ketidakberdayaan untuk memilih
kutengadahkan kedua tangan ini
memohon ampunan-Nya
Semoga Malaikat berkenan
mencatat serpihan kebaikan
yang terselip di antara hiruk pikuk duniaku
yang bisa kubawa untuk akhiratku
Bandung, 20 Desember 2021
Dalam Buku : Bunga Rampai Kata Indah Kulasentana
