Langkah Kakiku Setelah SMA (Part 12) Masa-masa Sekolah | Belajar Organisasi

Langkah Kakiku Setelah SMA (Part 17)

Bagaimana cara menggapai impian

Meraih mimpi bukanlah merupakan suatu hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Tetapi tentunya butuh perencanaan, konsistensi, perjuangan yang pantang menyerah sampai impian tersebut terwujud. Bagaimana cara meraih impian?

Beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencapai impian yakni dengan cara sebagai berikut:

  1. Mulailah bermimpi
  2. Bermimpi melalui hati bukan karena emosi
  3. Rasionalkan mimpi anda
  4. Merumuskan impian yang spesifik
  5. Sekali gagal bukan berarti akhir segalanya
  6. Membuat perencanaan yang baik
  7. Melakukan evaluasi setiap proses
  8. Menerima masukan dan koreksi orang lain
  9. Masuk ke lingkungan dan dunia mimpi anda
  10. Menjaga konsistensi diri
  11. Semangat pantang menyerah
  12. Buruh proses untuk meraihnya, jadi bersabarlah
  13. Membuka diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
  14. Doa dan restu orang tua

Untuk lebih jelasnya tentang beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencapai impian dapat dijelaskankan sebagai berikut.

1. Mulailah bermimpi

Anda tidak akan pernah meraih mimpi jika anda tidak pernah punya mimpi oleh karena itu mulai dari saat ini anda harus punya mimpi. Mimpi tidak harus sesuatu yang “wah” atau sesuatu yang luar biasa. Mimpi juga dapat diawali dengan hal-hal yang berada di dekat anda.

Misalnya jika anda seorang siswa SMA, maka bermimpilah untuk bisa lulus dengan nilai baik. Atau menjadi 10 lulusan terbaik atau 5 lulusan terbaik, atau bahkan tidak ada salahnya anda juga bermimpi menjadi lulusan terbaik.

Dengan adanya mimpi tersebut akan mendorong diri anda untuk berfikir dan mempersiapkan segala sesuatu untuk meraihnya. Tetapi jika tidak berani bermimpi agar lulus dengan nilai yang baik, bagaimana mungkin anda bermimpi untuk menjadi 10 lulusan terbaik atau yang paling terbaik sekalipun. Setelah lulus SMA, bermimpilah anda akan kuliah di perguruan tinggi terbaik dengan jurusan yang anda minati.

Dengan adanya mimpi tersebut maka anda akan berfikir dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk meraih mimpi tersebut. Tetapi jika bermimpi saja tidak mau, bagaimana anda akan menjadi orang sukses dan hebat. Oleh karena itu mulailah bermimpi dari sekarang. Tetapkan mimpimu dan jangan ditunda-tunda lagi.

2. Bermimpi melalui hati bukan karena emosi

Melihat orang lain sukses secara karir dan finansial membuat kita secara emosional akan terpancing juga hasratnya untuk bisa sukses seperti mereka. Keinginan untuk sukses tersebut merupakan suatu yang wajar. Tetapi yang perlu diingat bahwa kesuksesan diraih melalui kerja keras dan kerja cerdas tidak terjadi begitu saja. Melalui proses yang cukup banyak bahkan terkadang melalui beberapa kali kegagalan. Kalau sahabat kita sukses dalam bisnis restoran, di saat kita yang buka bisnis restoran, belum tentu kita akan sukses seperti dia. Karena banyak hal yang mempengaruhinya.

Seorang pedagang yang sukses membuka usahanya di suatu tempat. Dagangannya selalu laris manis. Tetapi di saat dagangan tersebut dipindahkan ke tempat lain yang lebih bagus secara fisik, ternyata dagangannya malah tidak selaris di tempat sebelumnya. Banyak juga orang yang membuka usaha karena melihat kesuksesan orang lain. Karena yang bersangkutan mempunyai modal yang cukup kuat, maka ikut terjun dalam bisnis yang sama. Ternyata bukan keberhasilan yang didapatkan tetapi usahanya malah gagal.

Demikian juga dengan anak SMA yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena teman-temannya masuk ke salah satu perguruan tinggi terkenal, maka mereka berbondong-bondong masuk ke perguruan tinggi tersebut walaupun jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. Keinginan untuk berkumpul dengan “geng” SMA nya lebih kuat daripada pemikiran rasional yang berdasarkan minat dan bakat. Setelah diterima kuliah, akhirnya di tengah perjalanan mulai merasa tidak cocok dengan jurusan yang diambil dan mulai timbul rasa malas untuk melanjutkan kuliah.

Keinginan-keinginan seperti inilah yang dimaksudkan dengan bermimpi dengan emosi. Bermimpi tidak dengan mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang. Dan hal tersebut akan beresiko dalam proses nantinya. Mimpi yang diimpi-impikan bukannya berhasil diraih, malah mimpi itu menjadi jauh. Oleh karena itu bermimpilah dengan hati, dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, bukan hanya karena emosi sesaat.

3. Rasionalkan mimpi anda

Mimpi merupakan suatu langkah awal menuju sukses. Setelah anda bermimpi maka rasionalkanlah mimpi tersebut. Bagaimana cara merasionalkan mimpi tersebut? Salah satu caranya adalah dengan merumuskan mimpi tersebut. Apa yang hendak anda capai dari mimpi tersebut harus “dibumikan”.

Jika anda sekarang adalah anak SMA yang bermimpi untuk kuliah di jurusan ilmu pemerintahan di salah satu perguruan tinggi terkenal. Dan setelah tamat nantinya ingin bekerja di pemerintahan dan di usia 40 tahun menjadi kepala daerah.

Hal tersebut menjadi sulit jika sekarang anda masih SMA. Terlalu jauh loncatan yang harus dicapai. Impian tersebut membuat anda sibuk mencari tahu bagaimana caranya menjadi kepala daerah. Sehingga akhirnya tanpa disadari melupakan kewajiban sebagai siswa. Oleh karena itu mari bermimpi yang rasional. Yang sangat memungkinkan diraih melalui tahapan-tahapan yang masuk akal.

4. Menjadikan impian yang spesifik

Tidak semua orang mampu merumuskan impiannya. Anak-anak terkadang juga sulit untuk menentukan impian masa depannya. Salah satu penyebabnya karena keterbatasan wawasan yang dimiliki. Kemudian kendala lain dalam merumuskan impian terkadang kita juga tidak spesifik. Misalnya saya mau jadi pengusaha sukses. Impian seperti ini tentunya masih sangat luas, karena banyak sekali bidang usaha. Pengusaha property, pengusaha transportasi, dan banyak lainnya.

Sebaiknya buatlah impian yang spesifik. Misalnya anda mau jadi pengusaha garmen. Kemudian mencari tahu cara menjadi pengusahan garmen yang baik. Mulai mempelajari proses produksi sampai dengan penjualan. Kemudian punya toko di Tanah Abang sebagai pusat grosir di Indonesia.

Dengan adanya impian yang spesifik ini diharapkan akan mempermudah anda untuk menyusun langkah-langkah strategis untuk menggapai impian tersebut.

"Dunia dan isinya adalah media pembelajar oleh karena itu jadilah pembelajar yang baik"