5. Percaya dengan kemampuan diri sendiri
Salah satu kunci sukses lainnya adalah percaya dengan kemampuan diri sendiri. Tidak semua orang mempunyai kepercayaan diri yang kuat. Akibat ketidakpercayaan kepada kemampuan diri sendiri banyak kesempatan yang terbuang dengan sia-sia.
Kepercayaan kepada diri sendiri dapat ditumbuhkan dengan meningkatkan kompetensi diri. Dengan kompetensi yang dimiliki, maka anda akan mempunyai keyakinan yang akan mampu menyelesaikan pekerjaan pekerjaan berat yang tidak mampu dikerjakan oleh orang lain.
Kepercayaan diri juga dapat ditimbulkan oleh lingkungan kerja yang saling men-support. Di saat menghadapi permasalahan untuk mengatasi suatu pekerjaan yang berat, mereka turut membantu mencarikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Jika lingkungan kerja adalah lingkungan yang kurang baik, maka kesalahan tersebut adalah kesempatan bagi yang lain untuk menjelek jelekan atau bahkan menjatuhkan anda. Lingkungan kerja yang baik tersebut dapat diciptakan dengan membangun komunikasi yang baik dengan teman-teman. Jangan hanya datang saat teman lagi senang, tetapi juga berempati di saat mereka mengalami kesusahan.
Kepercayaan diri yang baik akan mendorong anda untuk mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Hal tersebut juga akan membuka peluang-peluang lainnya karena atasan ataupun mitra kerja lainnya meyakini anda adalah pekerja yang handal yang selalu mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Atasan atau mitra kerja tidak akan mau menyerahkan pekerjaan yang penting kepada orang yang diyakini tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dimaksud.
Oleh karena itu kepercayaan diri menjadi suatu hal yang harus dimiliki oleh orang-orang yang ingin sukses. Karena dengan modal kepercayaan diri tersebut menjadikan terbuka peluang pekerjaan dan mampu menyelesaikannya dengan baik.
6. Bekerja dengan semangat tinggi (pantang menyerah)
Banyak orang gagal karena menyerah di tengah jalan. Di awal proses mempunyai semangat yang berapi-api, kemudian semangat tersebut mulai meredup, meredup dan akhirnya padam. Hal tersebut di atas sangat lumrah dan sering terjadi dalam dunia kerja. Di awal bersemangat, terbentur dengan permasalahan, semangatnya menjadi redup, apalagi permasalahan tersebut datang berulang-berulang. Selesai mengatasi permasalahan yang satu, datang lagi permasalahan yang lainnya. Akhirnya tidak kuat menghadapi masalah yang datang bertubi-tubi dan menyerah kalah.
Semangat untuk bekerja perlu dijaga dan dikawal. Misalnya di awal kerja menetapkan target yang tidak terlalu tinggi dan realistis. Dengan target seperti itu sangat memungkinkan akan berhasil, karena permasalahan dan tantangan yang dihadapi juga tidak terlalu berat. Berbeda halnya jika target capaian yang tinggi. Tentunya permasalahan yang akan dihadapi juga akan lebih kompleks.
Cara lain untuk membangun semangat kerja adalah dengan membentuk tim kerja yang solid, yang saling bahu membahu. Saling membantu satu sama lainnya jika terjadi permasalahan. Dengan demikian anda tidak merasa sendirian menghadapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Tentunya tim yang solid, tim yang saling men support, tim yang saling menyemangati satu sama lainnya juga sangat bergantungan kepada pimpinannya. Karena pimpinan yang mempunyai pengaruh yang kuat untuk membentuk suatu tim kerja.
Semangat kerja juga dapat dijaga dengan membangun pikiran-pikiran positif terhadap permasalahan yang ada. Pikiran positif akan membuat anda menjadi optimis bahwa pekerjaan yang sedang anda hadapi akan dapat diselesaikan dengan baik. Begitu juga sebaliknya pikiran negatif akan mengganggu kinerja, bahkan dapat membuat pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik.
Sabar menyikapi setiap persoalan juga dapat menjaga semangat kerja tetap stabil. Karena jika menghadapi suatu persoalan secara berlebihan akan berdampak dan menggerogoti semangat untuk bekerja. Setelah anda terbawa emosi, bisa jadi semangat anda terpacu, tetapi banyak juga yang terjadi malah sebaliknya. Semangat kerja menurun secara drastis. Apalagi ada fitnahan untuk menjatuhkan kredibilitas anda. Maka hal tersebut sangat mudah menggerogoti semangat kerja.
Oleh karena itu sabar akan membantu semangat kerja tetap stabil sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Jagalah semangat kerja agar tetap stabil jangan sampai pernah turun. Karena salah satu penyebab kegagalan adalah orang yang menyerah di tengah jalan karena kehilangan semangat kerja. Sedangkan salah satu kunci keberhasilan adalah semangat kerja yang terjaga dengan baik sampai pekerjaan dapat diselesaikan.
7. Mempunyai kreativitas
Dalam berbagai kesempatan saya sering mengutip kalimat yang mengatakan biasakan melakukan yang benar, jangan membenarkan yang biasa, karena yang biasa itu belum tentu benar walaupun juga belum tentu salah.
Jika kita simak secara baik kalimat di atas salah satu makna yang terkandung di dalamnya adalah kita harus terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kita dituntut untuk mempunyai kreativitas sehingga tetap terus bergerak maju sehingga tidak ketinggalan. Jangan pernah terlena dengan keberhasilan sekarang, karena bisa saja hal tersebut sudah tidak relevan lagi pada waktu yang akan datang.
Salah satu contoh sederhana yang dapat dipedomani adalah hilangnya era kejayaan Nokia dalam dunia telekomunikasi khususnya telpon seluler (handphone). Pada akhir tahun 90an, Nokia merajai pasaran handphone di Indonesia bahkan di dunia. Tetapi bisa dilihat sekarang, sangat jarang kita melihat mahasiswa menggunakan handphone Nokia. Tidak hanya mahasiswa yang terkenal lebih gaul, tetapi hampir seluruh lapisan masyarakat sudah jarang menggunakannya. Pasaran handphone dikuasai oleh Samsung, Iphone bahkan handphone produksi dari China.
Hal tersebut terjadi karena Nokia yang mempunyai segala-galanya mulai dari anggaran yang besar dan SDM yang berlimpah menjadi terlena atas kejayaannya menguasai pasar, sehingga lupa berinovasi dan mengembangkan kreativitas. Sementara di sisi lain, para kompetitor terus berjuang untuk mengejar kencangnya lari Nokia. Hasilnya Samsung dan Iphone mampu meninggalkan Nokia jauh di belakang dalam industri telephone seluler.
Hal tersebut menunjukan bahwa kreativitas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja. Dengan kreativitas anda akan membuat terobosan-terobosan untuk meningkatkan kinerja organisasi ataupun bisnis yang digeluti. Dengan demikian jelas bahwa kreativitas menjadi salah satu faktor pendukung untuk meraih kesuksesan.